SuaraJakarta.id - Jenazah pasien covid-19 terus berdatangan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur hingga Selasa (26/1/2021) siang. Bahkan ambulans pengangkut jenazah mengantre di lokasi.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, setidaknya ada 7 ambulans dengan terisi jenazah covid mengantre di TPU Bambu Apus. Ambulans menunggu jenazah diangkut petugas untuk dimakamkan secara protokol.
Namun di sisi lain terlihat sejumlah pusara masih dipersiapkan atau digali oleh petugas di lokasi. Pengerjaan penggalian masih tampak dikerjakan secara manual tidak menggunakan alat berat.
Proses tersebut agak sedikit memakan waktu hingga ambulans pengangkut jenazah covid mengantre di lokasi.
Baca Juga: Pemakaman Jenazah Covid-19 Penuh, Begini Kondisi TPU Pondok Ranggon
"Masih ada 7 jenazah yang belum dimakamkan. Lubang (pusara) masih belum siap. Kita juga sebagian ada yang istirahat makan siang," kata salah satu penggali pusara jenazah covid ditemui di TPU Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (26/1/2021).
Sementara di sisi lain, Penanggung Jawab Pelaksana Pemakaman Covid-19, Muhaemin, mengatakan 38 jenazah pasien covid perharinya bisa dimakamkan di TPU Bambu Apus. Total hingga pukul 10.00 WIB sudah 172 jenazah dimakamkan di lokasi.
"Sampai hari ini perjam 10 siang ini sudah 172 jenazah kita makamkan dengan menggunakan protokol covid 19 di TPU Bambu Apus. Rata-rata 38 jenazah perhari dimakamkan," kata Muhaemin ditemui di lokasi.
Buka Lahan Baru
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka lahan baru untuk jenazah pasien Covid-19 di tempat pemakaman umum/TPU Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, seluas 3.000 meter persegi.
Baca Juga: Berkurang 284, Pasien Corona di RSD Wisma Atlet Kini Berjumlah 4.078 Orang
"Hari ini baru dimulai buka lahan baru. Jadi, untuk sementara jenazah yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon dialihkan ke TPU Bambu Apus," kata Penanggung Jawab Pelaksana Pemakaman Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Muhaemin, di Jakarta, Kamis (21/1/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
Pramono Anung Sambut Baik Peluncuran Layanan QRIS TAP
-
Wagub Jakarta Rano Karno Minta Warga Waspadai DBD
-
KAI Daop 1 Jakarta Sebut Jumlah Pemudik 2025 Diperkirakan Capai 845.448 Orang
-
Sukses Besar! BRI Boyong 5 Penghargaan atas Komitmennya di Sektor UMKM
-
Titik Terang Normalisasi Ciliwung; Pramono Janji Tak Ada Penggusuran, Banjir Jakarta Berakhir?