Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 27 Januari 2021 | 19:05 WIB
Kawanan monyet liar menyerang seorang bocah di Perumahan Dinas Puspitek Tangsel, Rabu (27/1/2021). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Nasib malang menimpa seorang bocah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Korban menderita luka tangan parah setelah diserang kawanan monyet liar.

Peristiwa ini terjadi di kawasan Perumahan Dinas Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek), Kecamatan Setu, Tangsel, Rabu (27/1/2021).

Rasyikul Zafran Kiyoshi, bocah berusia lima tahun, mengalami luka parah di kedua tangannya akibat digigit monyet liar.

Bambang Wisnu, ayah korban, mengungkapkan peristiwa itu dialami anaknya saat sedang bermain di teras belakang rumah.

Baca Juga: Kejam Banget! Youtuber Menyiksa Monyet, Diberi Saus sampai Keracunan

Saat itu, lanjut Bambang, anaknya tak mengetahui bahwa ada kawanan monyet liar di belakang rumah.

"Anak saya kan lagi main di belakang rumah sama temannya berdua. Kemudian ada monyet di belakang tiba-tiba langsung gigit anak saya," kata Bambang saat ditemui Suara.com di rumahnya, Rabu (27/1/2021).

Bambang menerangkan, monyet liar itu berada di belakang rumah tengah mengambil rambutan.

Keberadaan monyet liar itu pun baru pertama kali berkeliaran di belakang rumahnya.

"Ini baru pertama kali, sebelumnya emang ada info kalau ada monyet yang berkeliaran di sekitar perumahan ini. Tapi baru kali ini ada di rumah saya dan melukai anak saya," terang Bambang.

Baca Juga: Seekor Monyet Gigit Balita Berumur Dua Tahun di Balikpapan

Akibat dari serangan monyet liar itu, kini kedua tangan Zafran mengalami luka serius dan mendapat 23 jahitan.

"Kedua tangan anak saya digigit, lukanya cukup dalam dan harus dijahit. Darahnya juga bercucuran banyak. Tangan kiri dua lubang bekas gigitan, lalu dijahit 9 dan 7 jahitan. Kalau tangan kanan ada satu luka dalam karena pembuluh darahnya juga harus dijahit, ada 7 jahitan," terang Bambang.

Adanya monyet liar yang berkeliaran itu pun dirasa sangat meresahkan. Bahkan, insiden itu diketahui bukan kali pertama.

Bambang menyebut, insiden serangan monyet liar sudah terjadi tiga kali dalam sebulan.

Korbannya menyasar anak-anak di perumahan dan kampung yang ada di sekitar perumahan Puspitek Tangsel itu.

Pria 41 tahun itu berharap, kawanan monyet liar itu dapat segera dilokalisir dari kawasan perumahan Puspitek.

"Tentu ini sangat meresahkan, karena anak kami sudah jadi korban. Kami sangat berharap kawanan monyet liar itu segera ditindak dan dibersihkan dari kawasan perumahan. Jangan sampai ada korban lagi," pungkasnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More