Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 28 Januari 2021 | 07:15 WIB
Ilustrasi - Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 Sinovac ke tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Sebanyak tiga tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Tangerang mengalami efek samping usai disuntik vaksin Covid-19 Sinovac.

Ketiga nakes yang bertugas di puskesmas tersebut mengalami efek samping berbeda-beda. Ada yang demam hingga nyeri di tubuh.

Terkait itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi mengatakan, bahwa hal itu merupakan gejala umum bila seseorang divaksin.

Di samping itu, lanjut Hendra, gejala itu muncul karena faktor imunitas tubuh orang tersebut.

Baca Juga: Suntik 58 Ribu Nakes per Hari, Menkes Budi Yakin Vaksinasi Sesuai Jadwal

Menurutnya, setiap orang memiliki imunitas yang berbeda-beda. Sehingga hal ini yang menyebabkan kondisi yang berbeda pula pada setiap orang sehabis divaksin.

"Ada nakes yang tidak memiliki gejala apapun, itu imunitas baik. Tapi ada sebaliknya yang mengalami panas, nyeri, bahkan bengkak usai disuntik. Itu faktor imunitasnya," paparnya dikutip dari Bantennews.co.id—jaringan Suara.com—Kamis (28/1/2021).

Hendra memastikan ketiga nakes Kabupaten Tangerang tersebut saat ini kondisinya sudah kembali normal.

Dan ia kembali menegaskan bahwa adanya efek samping vaksin Covid-19 yang terjadi pada ketiga nakes Kabupaten Tangerang itu lantaran faktor imunitas.

“Sekarang ketiga nakes itu sudah sehat dan normal seperti biasanya. Sekali lagi itu gejala umum yang karena faktor imunitas,” pungkasnya.

Baca Juga: Yakinkan Publik, IDI Minta Nakes Unggah Foto Saat Divaksin ke Medsos

Program vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kabupaten Tangerang sendiri ditargetkan selesai pada akhir Februari 2021.

Load More