SuaraJakarta.id - Aksi nekat dilakukan bocah berusia 11 tahun berinisial GA. Lantaran permasalahan ekonomi dan ingin seperti teman-temannya, ia mencuri tiga motor.
Dua dari tiga motor yang dicuri itu milik seorang ketua RT dan RW. Aksi pencurian tersebut dilakukan di halaman sebuah masjid di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Kapolsek Mejayan, Kompol Sigit Suwardi menjelaskan, bocah itu nekat mencuri motor di halaman masjid dekat rumahnya karena ingin seperti teman-temannya yang memiliki kendaraan.
"Keluarganya tak punya motor. Untuk beli juga tidak mampu. Karena kerjanya cuma serabutan. Kasihan sebenarnya," ujarnya dilansir dari Ayojakarta.com—jaringan Suara.com—Jumat (29/1/2021).
Berdasarkan keterangan dari bocah kelas V SD tersebut, motor pertama yang dicurinya merupakan milik seorang pensiunan polisi dan juga ketua RT.
GA membawa kabur motor itu ke Alun-Alun Mejayan. Sesampainya di sana, motor tersebut kehabisan bahan bakar.
"Motor itu ditinggal di Alun-alun. Pelaku bisa mencuri karena kuncinya ditinggal di jok sepeda motor. Korban tidak melapor ke polisi," terang dia.
Pada pencurian motor kedua, korban menggasak kendaraan milik ketua RW di sekitar Kecamatan Wonoasri.
"Pelaku meninggalkan motor di Wonoasri. Kalau kejadian kedua korban melapor ke kami," lanjutnya.
Baca Juga: Pamer Aksi Viral di TikTok, Genk Emak-emak Ini Meresahkan Publik
Aksi nekat bocah itu baru terungkap saat ia mencuri motor untuk ketiga kalinya di sebuah masjid, Rabu (27/1/2021) lalu.
Saat itu, ia kepergok penjaga masjid yang kemudian menggelandang pelaku ke pihak kepolisian.
"GA bersama sepeda motor curiannya langsung dibawa ke polsek," ujar Sigit.
Meski melakukan pencurian motor, namun GA tidak ditahan. Alasannya karena masih di bawah umur.
Namun demikian, kasus curanmor terhadap GA tetap berlanjut. GA harus didampingi Bapas dan petugas Dinas Sosial saat diperiksa polisi.
"Karena pelaku umurnya masih di bawah 12 tahun maka dikembalikan ke orang tuanya. Namun proses hukumnya tetap jalan," tegas Sigit.
Selama tujuh hari bersama orang tuanya, Bapas dan Dinas Sosial melakukan penelitian di masyarakat untuk mengetahui perilaku anak tersebut dan akan diserahkan ke pengadilan untuk penetapan penanganan kasus pencurian motor.
"Nanti kalau di pengadilan penetapannya anak itu dikembalikan ke Dinas Sosial dan Bapas untuk pengawasan, maka polisi akan SP3," jelas Sigit.
Sigit memaparkan, Bapas dan Dinsos memiliki kewenangan lebih lanjut untuk penanganan GA. Apakah bocah tersebut diserahkan ke panti rehabilitasi atau dikembalikan ke orang tuanya.
"Kalau dikembalikan ke orang tuanya maka yang bersangkutan diawasi selama enam bulan oleh Bapas dan Dinsos," tandasnya
Berita Terkait
-
Harga KTM Duke 200 di Luar Negeri Bikin Geleng Kepala: Bujet ala NMAX, Lebih Ngebut dari XMAX
-
Update Harga Honda PCX 160 Terbaru Agustus 2025, Tipe Termurah Cuma Segini
-
Viral Detik-detik Ibu Hamil Kerja Maling Motor di Jambi, Aksi Heroik Berujung Jatuh!
-
5 Rekomendasi Motor Bebek 150cc Terbaik 2025: Irit, Nyaman, Mulai Rp20 Jutaan
-
Berapa Harga Honda BeAT Bekas Tahun 2010? Tetap Sangar di Tahun 2025
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Sosok Presiden Direktur Pertama PT Nissen Chemitec Berpulang dalam Insiden Tragis
-
Bos Perusahaan Otomotif Asal Jepang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Karawang Barat
-
Jaringan Sabu 35 Kg Asal China Terbongkar, Diedarkan dari Kos-kosan di Tangsel ke Hotel di Jaksel
-
Pameran Maritim Terbesar di Indonesia: Bukti Produk Lokal Bisa Lebih Unggul
-
5 Rekomendasi Panci Listrik Murah dan Aman di Bawah Rp150 Ribu, Anak Kos Wajib Punya