Tambah 3.448 Pasien, Jumlah Kasus Corona Jakarta Capai 262.753 Orang

SuaraJakarta.id - Jumlah kasus Corona Jakarta terus bertambah. Hari ini, Jumat (29/1/2021), ada 3.448 orang lagi dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.

Total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 262.753 orang. Jumlah pasien ini tersebar di seluruh wilayah ibu kota.

Sejak awal tahun 2021, angka penularan harian corona selalu berada di atas 2.000 pasien setiap harinya.

Rekor laporan penambahan harian corona tertinggi di Jakarta berjumlah 3.792 pasien pada, Jumat (22/1/2021) pekan lalu.

Baca Juga: Peneliti Sebut Virus Corona Bisa Menular Lewat Kentut, Begini Penjelasannya

Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id.

Laman ini menginformasikan soal update corona Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.

Berdasarkan laman tersebut, pasien Corona sembuh di Jakarta mencapai 235.140 orang. Jumlahnya bertambah 2.439 orang sejak Kamis (28/1/2021).

Sementara, 4.224 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 39 orang sejak kemarin.

Selain itu, 4.008 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 19.381 orang yang positif menjalani isolasi.

Baca Juga: Di Wuhan, Tim WHO Mulai Investigasi Asal-usul Virus Corona

Dengan demikian, maka ada 23.389 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 19.069 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 17.928 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.943 positif dan 14.985 negatif.

"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 3.448 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 505 kasus dari 2 Laboratorium RS Swasta 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Jumat (29/1/2021).

Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 246.937. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 124.231.

Lalu positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,3 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10 persen.

"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.