Tekad Chef Thomas, Ingin Menduniakan Musik Dangdut Lewat Bintang Suara

SuaraJakarta.id - Tekad menjadi bintang datang dari seorang chef asal Tangerang. Dengan bakatnya menyanyi, Thomas Aditya Nugroho menyalurkan skill-nya itu lewat ajang Bintang Suara.

Thomas merupakan satu dari ratusan pendaftar ajang pencarian bakat penyanyi dangdut yang diselenggarakan PT Arkadia Media melalui Suara.com bersama Media proAktif.

Pria berusia 22 tahun itu mengaku, telah melakukan persiapan dengan matang. Salah satunya dengan terus mengasah kemampuan bernyanyi.

"Ya tetap latihan, latihan dan latihan untuk mengasah bakat menyanyi dan suara," kata Thomas kepada Suara.com, Minggu (31/1/2021).

Thomas bercerita, dia menyukai musik terutama dangdut sudah sejak kecil. Kekinian, menyanyi menjadi hobi, terutama musik dangdut.

Bahkan, Thomas sengaja membuat channel YouTube sebagai wadah untuk mengunggah hasil cover menyanyikan lagu dangdut kecintaannya.

Terutama musik dangdut yang sedang trending di kanal YouTube.

"Dari dulu suka nyanyi, termasuk dangdut. Di YouTube juga suka upload lagu dangdut. Biasanya seminggu dua-tiga kali," ungkap Thomas yang tinggal di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Soal dangdut, Thomas mengaku senang kepada musik dangdut pop dan koplo. Dia pun memiliki penyanyi favoritnya, salah satunya yakni Denny Setiawan atau Denny Caknan, Hendra Kumbara hingga Happy Asmara.

Baca Juga: Bintang Suara Ditutup Malam Ini, Masih Ada Waktu buat Daftar!

Salah satu lagu Denny Caknan yang jadi favoritnya yakni Kartonyono Medot Janji.

"Penyanyi favorit lebih seneng dangdut koplo misalnya Denny Caknan, Hendra Kumbara sama lagunya yang Yowes dan Happy Asmara. Pokoknya yang trending-trending di-upload di chanel YouTube," tuturnya.

Tak hanya berkarya di kanal YouTube, Thomas juga mengaku, dirinya sering nyanyi dipanggung akustik di sejumlah kafe di Kota dan Kabupaten Tangerang.

Aktivitas nyanyi dari panggung ke panggung itu, sudah ia tekuni selama satu setengah tahun terakhir.

Tetapi setelah ada pandemi, jadwal manggungnya kini berkurang. Dari yang semula setiap malam, menjadi seminggu sekali lalu kini dua minggu sekali.

"Sekarang karena lagi Covid, paling dua minggu sekali. Saya kadang nyanyi di kafe, tergantung panggilan," bebernya.