SuaraJakarta.id - PLN memutus aliran listrik di Museum Balairung Sri. Pemutusan tersebut lantaran menunggak pembayaran selama satu bulan.
Museum Balairung Sri juga dikenal sebagai Gedung Balai Kerapatan Tinggi dan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Kabar listrik Museum Balairung Sri diputus PLN setempat dibenarkan Kepala Disdikbud Siak, Lukman.
"Iya (museum), termasuk kantor Disdikbud dan beberapa lokasi di bawah wilayah kerja Disdikbud. Insya Allah pembayaran tagihan segera dilakukan setelah selesai proses pencairan anggaran," ujarnya, Minggu (31/1/2021).
Pemutusan listrik Museum Balairung Sri dilakukan pada, Jumat (29/1/2021) lalu.
Hal ini seiring kebijakan baru PLN yang langsung memutus sementara aliran listrik jika tak membayar satu bulan saja.
Dampak untuk museum sendiri tak terlalu dirasakan. Sebab tidak ada retribusi untuk wisatawan masuk ke sana.
Dampak terbesar ada pada kantor Disdikbud terkait kegiatan administrasinya.
Sementara Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekanbaru, Himawan Sutanto yang wilayahnya juga mencakup Kabupaten Siak mengatakan, penyambungan listrik pelanggan bisa kembali dilakukan jika telah melunasi tunggakan serta dendanya.
Baca Juga: Menunggak Listrik, Area Perkantoran di Kotawaringin Timur Gelap Gulita
Bagi pelanggan yang telah bayar sampai tiga bulan, maka PLN akan melakukan pembongkaran dan dinyatakan berhenti sebagai pelanggan.
Pelanggan bisa kembali mendapatkan aliran listrik jika sudah melunasi tunggakan serta membayar ulang biaya pasang baru.
Karena itu, Himawan mengimbau kepada para pelanggan agar membayar tepat waktu. Tenggat waktu pembayaran dari tanggal 1 hingga tanggal 20 setiap bulannya.
"Kami berterima kasih kepada pelanggan PLN yang telah tertib dalam melakukan pembayaran rekening listrik. Dengan membayar listrik tepat waktu, pelanggan akan semakin mudah menikmati listrik,” ujar Himawan. [Antara]
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Vespa: Harga Murah, Desain Stylish
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
-
Pasokan Listrik yang Andal Dinilai Jadi Penentu Peningkatan Produksi Migas
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Curhat Menkeu di Masa Lalu Pernah Dijelek-jelekkan Pertamina
-
Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir: Amien Rais Terharu
-
Siap Hadapi Tantangan Baru? Ada DANA Kaget untuk Pejuang Generasi Sekarang
-
Bersihkan 5 Titik Sungai Ciliwung, Pemuda Pancasila Ubah Sampah Jadi Paving Block
-
Sinergi Indonesia - Jepang: Beasiswa S2 hingga Riset Bersama untuk Pembangunan Transmigrasi