SuaraJakarta.id - Tes COVID-19 di Stasiun Senen Jakarta pakai Genose C19 atau alat screening Gadjah Mada Electric Nose Covid-19. Hal ini berdasarkan keputusan Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Tes COVID-19 pakai Genose C19 itu mulai, Jumat (5/2/2021). VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan tarif tes Genose di stasiun sebesar Rp 20 ribu.
“Dengan adanya layanan pemeriksaan Genose di stasiun akan semakin memperkuat deteksi dini penularan Covid-19 sehingga lebih mempercepat pencegahan penularan dan menjadikan moda transportasi kereta api yang nyaman, aman, dan sehat,” kata Joni, Rabu (3/2/2019).
KAI sudah siap untuk menyelenggarakan layanan pemeriksaan Genose di stasiun. Hal yersebut untuk mendukung kebijakan pemerintah menghadirkan layanan transportasi kereta api yang bebas Covid-19.
Baca Juga: Mulai Digunakan di 2 Stasiun KA, Ini Syarat dan Cara Penggunaan GeNose
Dalam menyediakan layanan pemeriksaan Genose di stasiun, Joni mengatakan, KAI bekerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI melalui anak usahanya yaitu PT Rajawali Nusindo.
“Kolaborasi dan sinergi BUMN tersebut meneruskan kerjasama yang selama ini telah terjalin baik dalam hal pelayanan rapid test antibodi dan rapid test antigen di stasiun-stasiun,” jelas Joni.
Sebelumnya, uji coba penerapan Genose dilakukan di Stasiun Pasar Senen hari ini (3/2/2021). Hasil tes dengan alat Genose dapat menjadi syarat perjalanan bagi penumpang kereta api (KA) jarak jauh.
“Nanti tanggal 5 Februari 2021 sudah ada di Stasiun Tugu dan pasar Senen. Sekarang dilakukan (uji coba) agar alat ini sudah siap saat nanti 5 Februari,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Budi menegaskan, Kemenhub juga ingin memastikan adanya keselamatan dalam transportasi kereta api selama masa pandemi Covid-19. Termasuk juga mengenai protokol kesehatan yang didukung dengan penerapan alat screening Genose.
Baca Juga: Genose Jadi Syarat Screening Penumpang Kereta Api di 2 Stasiun Ini
“Kita harus memastikan mereka yang melakukan perjalanan aman dan tidak terpapar Covid-19. Kami juga meminta review detil agar penggunaan Genose efektif dilakukan,” jelas Budi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter
-
390 Ribu Orang Kunjungi Ancol Selama Libur Lebaran 2025, Pantai Masih Jadi Favorit
-
Sebut Pemprov DKI Tak Akan Kenakan Pajak Kantin Sekolah, PDIP: Percayakan Pada Mas Pram dan Doel
-
Hujan Deras hingga Kali Meluap, Pemukiman Warga dan Jalan di Jakarta Banjir Hampir Satu Meter