Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 05 Februari 2021 | 06:45 WIB
Garis polisi dipasang di kamar lantai dua rumah Samsudin (47), yang diduga kuat dibakar istrinya, di Kelurahan Serua Indah, Ciputat, Tangsel, Kamis (4/2/2021). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]
Sejumlah barang di kamar korban, Samsudin seorang driver ojol, hangus terbakar di Kelurahan Serua Indah, Ciputat, Tangsel, Kamis (4/2/2021). [Suara.com/Wivy]

Selain dengan Samsudin, sang istri pun diketahui tak akrab dengan keluarganya yang lain. Dengan tetangga pun, jarang keluar dan berkomunikasi.

"Gak pernah ngobrol, sama keluarga gak pernah ngobrol. Dekat sama anaknya yang pertama doang, M (22)," pungkas Syahril.

Terkini, Samsudin yang sehari-hari bekerja sebagai driver ojol tengah kritis dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta.

Sebelum itu, Samsudin yang diantar oleh tetangganya, diketahui sempat dibawa ke dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Buah Hati dan Sari Asih Ciputat.

Baca Juga: Tragis! Driver Ojol Terbakar di Kamar, Rintih Korban: Istri Saya yang Bakar

"Buah hati ditolak, Sari Asih ditolak, karena kondisi sudah parah terbakar. Kemudian dibawa ke RS Fatmawati dan sedang menjalani perawatan intensif," kata Ketua RW Nanang.

Sebelumnya diberitakan, nasib tragis dialami Samsudin lantaran dibakar oleh istrinya sendiri.

Peristiwa itu diketahui oleh warga sekitar setelah awalnya melihat ada kobaran api dan kepulan asap di lantai 2 rumah Samsudin.

"Saya belum naik ke atas, dia sudah di bawah tangga, telanjang pakai kolor doang. Sudah gak keliatan wajahnya, lukanya sekujur tubuh. Anaknya syok, nangis," kata Aslimun, di temui di rumahnya, Kamis (4/2/2021).

Saat itu, lanjut Aslimun, dia mendengar rintihan suara Samsudin yang mengerang kesakitan.

Baca Juga: Perajin: Pelanggan Boro-boro Mikirin Kue Keranjang, Buat Makan Aja Bingung

"Aduh, aduh. Saya yang kebakar, saya yang kebakar," kata Aslimun menirukan suara rintih Samsudin.

Aslimun menduga kobaran api itu muncul bukan akibat korsleting listrik. Tetapi sengaja dibakar oleh istrinya.

"Api dari dalam kamar. Kita dan warga menduga bukan korsleting listrik atau apa, karena itu khusus kamar yang dibakar. Dugaan warga dibakar sama istri. Ada botol bekas solar atau minyak tanah. Saat kita lihat ke kamar memang api masih nyala," ungkap Aslimun.

"Waktu di rumah sakit, korban ngomong ke orang yang nganterin, istri saya yang bakar. Dari dulu si korban pernah ngomong, dia (istri korban) gak cocok sama keluarga saya," sambungnya.

Saat itu, kata Aslimun, di dalam rumah tersebut ada Samsudin, istrinya, satu anaknya dan satu orang keponakannya.

"Pas kita masuk, anaknya sudah lemas. Keponakannya baru bangun karena kita masuk. Sedangkan istrinya udah enggak ada, pergi lewat pintu depan," papar Aslimun.

Load More