SuaraJakarta.id - Fraksi PAN DPRD Jakarta ikut mengomentari wacana pemberlakuan lockdown tiap akhir pekan atau lockdown weekend. Partai lambang matahari putih ini memina agar Gubernur Anies Baswedan segera menerapkannya.
Anggota fraksi PAN DPRD Jakarta Lukmanul Hakim mengatakan kondisi pandemi di Ibu kota sudah mengkhawatirkan. Untuk menanganinya, Anies diminta segera membua terobosan baru.
"Sudah lebih 280 ribu kasus. Enggak akan selesai kalau begini-begini saja. Harus ada terobosan aturan," ujar Lukman kepada wartawan, Jumat (5/2/2021).
Menurut Lukman, lockdown weekend dibutuhkan karena penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak efektif. Ini bahkan sudah diakui sendiri oleh Presiden Jokowi.
Tapi tak hanya menjalankan PPKM, ia menilai penerapan lockdown akhir pekan disertai dengan penegakan hukum yang lebih tegas.
"Pokoknya harus tegas, selama Sabtu-Minggu, warga tidak boleh keluar rumah kecuali untuk urusan mendesak. Ini penting, karena weekend memang periode yang paling tinggi mobilitas warganya," jelasnya.
Meski sudah ada lockdown akhir pekan, Lukman menyebut PPKM atau PSBB di Jakarta harus diteruskan. Sehingga keduanya bisa saling melengkapi dan mencapai sasaran yang diinginkan.
"PSBB harus tetap ada. Jadi di hari kerja masyarakat dibatasi dengan PSBB, Sabtu-Minggu tambah diperketat lagi dengan lockdown akhir pekan," pugkasnya.
Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan mengenai kemungkinan menerapkan lockdown akhir pekan atau weekend di ibu kota. Wacana ini disebutnya masih dibahas pihaknya.
Baca Juga: Sejajar Elon Musk, Anies Baswedan Jadi Pahlawan di TUMI 21 Heroes 2021
Riza mengatakan dalam membahas wacana ini, Gubernur Anies Baswedan akan menggelar rapat internal. Pihaknya menggandeng juga sejumlah elemen termasuk epidemiolog.
"Beberapa hari ini nanti kami di intenal, pak Gubernur akan pimpin rapat internal, dgn para epidemiologi, para ahli, pakar juga Forkopimda," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/2/2021).
Menurut Riza, wacana lockdown weekend ini disampaikan oleh Anggota DPR, Saleh Daulay. Kendati demikian, hal ini tetap didiskusikannya apalagi sudah ada negara yang menerapkannya.
"Jangankan anggota DPR, pribadi warga negara boleh mengusulkan apapun terkait pencegahan penanganan Covid-19," jelasnya.
Politisi Gerindra ini tak mau membeberkan soal hal apa saja yang dibahas. Karena itu, ia meminta masyarakat menunggu kebijakan yang diambil pihaknya dalam waktu dekat.
"Ya kita tunggu saja nanti kebijakan yg akan diambil. Apakah dimungkinkan ada lockdown Akhir Pekan seperti yg disarankan bung Daulay," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Tanggal Tua Dompet Tipis? Ambil DANA Kaget Gratis Hari Ini, Ada Saldo Rp 219 Ribu
-
Waspada Serangan Panas: 5 Penyakit yang Mengintai Akibat Cuaca Panas Ekstrem
-
Bikin Ngilu! 25 Adegan Kasus Istri Potong Kemaluan Suami di Jakbar
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Ini Respons Partai Golkar
-
Buzzer Serang Bahlil Lahadalia, PILAR 08 Lapor Polisi, Ujaran Kebencian dan Meme Jadi Bukti