SuaraJakarta.id - Polisi kesulitan mencari keberadaan Kristiana, seorang istri yang diduga membakar suaminya, Samsudin, warga Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kasatreskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pencarian istri driver ojol tersebut.
"Istri belum kelacak, masih kita cari-cari," kata Angga saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (5/1/2021).
Angga menambahkan, pihaknya tidak bisa menjamin apakah istri Samsudin masih berada di wilayah Tangsel atau justru telah ke luar kota.
Menurutnya, pihaknya masih dalam proses pencarian terduga pelaku pembakar suami tersebut.
"Kita gak bisa jamin juga dia masih di wilayah Tangsel atau enggak," tutur Angga.
Terkait kondisi korban, Angga mengungkapkan saat ini sedang dalam persiapan operasi.
"Korban dirawat di ruang ICU, rencananya akan dioperasi. Tapi soal operasi apanya, kita masih menunggu keterangan pasti dari pihak rumah sakit," pungkas Angga.
Sebelumnya diberitakan, nasib tragis dialami Samsudin lantaran dibakar oleh istrinya sendiri. Peristiwa tragis itu diketahui terjadi Kamis (4/2/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: Dibully Gegara Isu Istri ke-2 Raffi Ahmad, Nita Thalia Didukung Nagita
Peristiwa istri bakar suami itu diketahui oleh warga sekitar lantaran adanya kobaran api dan kepulan asap di lantai 2 rumah Samsudin.
"Saya belum naik ke atas, dia sudah di bawah tangga, telanjang pakai kolor doang. Sudah enggak keliatan wajahnya, lukanya sekujur tubuh. Anaknya syok, nangis," kata Aslimun, tetangga dekat korban, di temui di rumahnya, Kamis (4/2/2021).
Saat itu, lanjut Aslimun, dia mendengar rintihan suara Samsudin yang mengerang kesakitan.
"Aduh, aduh. Saya yang kebakar, saya yang kebakar," kata Aslimun menirukan suara rintih Samsudin.
Aslimun menduga, kobaran api itu muncul bukan akibat korsleting listrik. Tapi sengaja dibakar.
"Api dari dalam kamar. Kita dan warga menduga, bukan korsleting listrik atau apa, karena itu khusus kamar yang dibakar. Dugaan warga dibakar sama istri. Ada botol bekas solar atau minyak tanah. Saat kita lihat ke kamar memang api masih nyala," ungkap Aslimun.
Berita Terkait
- 
            
              Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
- 
            
              Cerita Mengerikan Korban Penyekapan Modus COD Mobil di Tangsel
- 
            
              Bercanda Soal 'Bensin Susah Terbakar', Pemuda Ini Alami Luka Bakar 80 Persen Usai Nyalakan Korek
- 
            
              Sekap Pasutri Bak Hewan, Pemerasnya Pakai Nopol Dinas Palsu, Seragam Polisi hingga Airsoft Gun
- 
            
              Ngeri! Begini Peran Tersangka Wanita Komplotan Penyekap Pasutri Korban Modus COD di Tangsel
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Waspada! Jakarta Diprediksi Diguyur Hujan Sepanjang Hari, Potensi Petir di Sejumlah Wilayah
- 
            
              Prabowo Pelajari Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
- 
            
              Saldo DANA Gratis Rp 325 Ribu Menanti, Waktunya Belanja Hemat di Hari Kamis
- 
            
              BRIN Ungkap Sederet Faktor Penyebab Tingginya Angka Kehamilan Tak Diinginkan di Jawa-Bali