SuaraJakarta.id - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Gumilar Ekalaya mengalami insiden penusukan.
Penusukan terjadi di lantai dua Kantor Dinas Parekraf DKI Jakarta di wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Kepala Bidang Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Bambang Ismadi menceritakan kronologi penusukan.
Gumilar Ekalaya ditusuk sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, ia sedang menerima tamu yang tak lain pelaku penusukan.
Pelaku, kata Bambang, telah mempersiapkan aksinya dengan membawa pisau yang disimpan dalam tas.
Saat bertemu, pelaku lalu menusuk Plt Kadisparekraf DKI Gumilar Ekalaya sebanyak satu kali dan mengenai paha bagian atas.
"Pak Gumi ditusuk kena bagian paha, sekitar dua sentimeterlah tusukannya," jelas Bambang dikonfirmasi, Rabu (10/2/2021).
Selain menusuk Plt Kadisparekraf, pelaku juga menusuk seorang petugas keamanan yang ketika itu mencoba menangkap pelaku.
Sejumlah pegawai yang mengetahui insiden itu lalu berteriak hingga pelaku berupaya kabur usai menusuk para korban.
Baca Juga: Plt Kadisparekraf DKI Ditikam di Kantornya, Jejak Pelaku Tak Terlihat Lagi
Namun, petugas keamanan lainnya berhasil menangkap pelaku yang kemudian dibawa ke Polsek Mampang Prapatan.
Usai kejadian, Plt Kadisparekraf DKI Gumilar Ekalaya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Bambang mengatakan, kondisi Plt Kadisparekaf dalam keadaan sehat, setelah kejadian penusukan berencana untuk kembali ke kantor.
"Tapi kayaknya dibatalkan, karena masih belum selesai observasi di rumah sakit di lukanya, karena takut ada karat segala macam dari senjata tajamnya," kata Bambang.
Lebih jauh, Bambang membantah motif penusukan terhadap Plt Kadisparekraf Gumilar Ekalaya karena penutupan sebuah tempat usaha griya pijat di Jakarta Selatan.
"Apa hubungannya sama Griya Pijat, enggak ada hubungannya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pura-pura Bayar Utang, Pemuda di Karawang Tega Tusuk Pasutri Lalu Sembunyi di Plafon
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
Ngaku Dikeroyok Duluan, Penusuk 2 Pemuda di Condet: Saya Menyesal, Cuma Melawan Bela Diri
-
Tragis! JK Ditusuk Manusia Silver di Kolong Jembatan, Begini Kronologi dan Motifnya!
-
Bunuh Bos Agen Elpiji di Kebon Jeruk Gegara Utang, Adegan Sadis Pemilik Kontrakan Terkuak!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?