SuaraJakarta.id - Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap motif pria berinisial RH (34), pelaku penusukan terhadap Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Gumilar Ekalaya. Polisi sebut pelaku kesal dengan jawaban Gumilar.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Azis Andriansyah, menjelaskan awalnya RH minta izin untuk bertemu dengan pejabat di kedinasan tersebut. Akhirnya pelaku bertemu dengan Gumilar selaku Plt Kadisparekraf DKI melakukan pembicaraan.
Namun, usai melakukan komunikasi dan mendapatkan jawaban dari Gumilar, pelaku kemudian melakukan aksi brutalnya dengan mengeluarkan sebilah belati dari tasnya dan menusukan ke arah paha korban.
"Ada segi pembicaraan yang membuat tersangka tersebut emosi sehingga kemudian melukai kepala dinas Plt Parekraf. Dengan cara menusukkan sebilah belati yang mengenai di bagian paha," kata Azis dalam jumpa persnya di Mapolres Metro Selatan, Jakarta, Kamis (11/2/2021).
Baca Juga: Nurhadi Pukuli Petugas Rutan KPK, Kasusnya Diambil Alih Polres Jaksel
Usai melakukan aksi nekatnya, pelaku kemudian mencoba melarikan diri keluar dari kantor Disparekraf DKI. Usaha pelaku dipergoki petugas keamanan setempat. Merasa dihalangi, pelaku kemudian melukai lagi satu korban yang merupakan sekuriti.
"Disitulah timbul perselisihan dengan sekuriti dan mengakibatkan sekuriti tersebut tertusuk di bagian di dada kiri," tuturnya.
Lebih lanjut, Azis mengatakan sekuriti lainnya yang melihat rekannya turut menjadi korban, kemudian berusaha mengamankan pelaku. Akhirnya pelaku berhasil ditangkap, pihak keamanan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mampang.
Atas perbuatannya tersebut pelaku dijerat dengan pasal 351 ayat 2 KUHP tentang Penganiayaan.
"Ancaman 5 tahun (penjara) dan dilapiskan dengan UU darurat dengan membawa Sajam," tandasnya.
Baca Juga: Ditagih Uang Kontrakan, Edwin Ditemukan Tewas Cuma Kenakan Celana Dalam
Berita Terkait
-
Hubungan Ibu-Anak Membaik, Nikita Mirzani Siap Berdamai dan Temani Lolly saat Pemeriksaan
-
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Lansia Penyandera Bocah di Pejaten
-
Bak Film Aksi! Penyandera Bocah 4 Tahun Minta Mobil TNI untuk Selamatkan Diri dari Kepungan Warga
-
Saling Serang! Nikita Mirzani dan Razman Arif Nasution Berujung Laporan Polisi!
-
Usai Diperiksa Polisi, Vadel Badjideh Justru Asyik Joget DudiDam di Kantor Polisi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja