SuaraJakarta.id - Samsudin (47), seorang driver ojol di Tangerang Selatan (Tangsel) yang dibakar istrinya di kamar tidur, meninggal dunia tadi pagi. Almarhum meninggal di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Kabar itu dibenarkan Kapolres Tangsel AKBP Imanudin saat dihubungi SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Kamis (11/2/2021).
“Tadi jam 10-an beliau meninggal di rumah sakit,” terang Imanudin singkat.
Diberitakan sebelumnya, kasus istri bakar suami ini terjadi di Kelurahan Serua Indah, Ciputat, Tangsel, pada Kamis (4/2/2021) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Samsudin dibakar istrinya, Kristiana (57), di lantai 2 kamar tidur korban. Peristiwa itu diketahui oleh warga sekitar setelah awalnya melihat ada kobaran api dan kepulan asap di lantai 2 rumah Samsudin.
"Saya belum naik ke atas, dia sudah di bawah tangga, telanjang pakai kolor doang. Sudah gak keliatan wajahnya, lukanya sekujur tubuh. Anaknya syok, nangis," kata Aslimun, tetangga korban di temui di rumahnya, Kamis (4/2/2021).
Saat itu, lanjut Aslimun, dia mendengar rintihan suara Samsudin yang mengerang kesakitan.
"Aduh, aduh. Saya yang kebakar, saya yang kebakar," kata Aslimun menirukan suara rintih Samsudin.
Aslimun menduga kobaran api itu muncul bukan akibat korsleting listrik. Tetapi sengaja dibakar oleh istrinya.
Baca Juga: Optimis Gugatan Pemohon Ditolak MK, Benyamin Davnie ke Lawan: Legowo Lah
"Api dari dalam kamar. Kita dan warga menduga bukan korsleting listrik atau apa, karena itu khusus kamar yang dibakar. Dugaan warga dibakar sama istri. Ada botol bekas solar atau minyak tanah. Saat kita lihat ke kamar memang api masih nyala," ungkap Aslimun.
"Waktu di rumah sakit, korban ngomong ke orang yang nganterin, istri saya yang bakar. Dari dulu si korban pernah ngomong, dia (istri korban) gak cocok sama keluarga saya," sambungnya.
Para tetangga pun kemudian membawa Samsudin ke RS Fatmawati untuk menjalani perawatan intensif. Diperkirakan driver ojol malang itu menderita luka bakar 90 persen.
Sementara itu, Kristiana yang sempat kabur usai membakar suaminya ke Semarang, Jawa Tengah, kini telah ditahan di Polres Tangsel.
Dia ditangkap polisi pukul 19.00 WIB pada Jumat (5/2/2021) malam.
Pelaku mengaku kesal karena dihalang-halangi korban saat akan memberi nasihat pada anaknya.
Berita Terkait
-
Soroti Tragedi SMAN 72 Jakarta dan SMPN 19 Tangsel, FSGI: Sekolah Lalai, Aturan Cuma Jadi Kertas!
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
-
Kasus SMPN 19 Tangsel Jadi Pengingat Keras: Bullying Nggak Pernah Sepele
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aksi Bersih-bersih Barang Ilegal: Menteri Purbaya Tepis Tawaran Pajak dari Pedagang Thrifting
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon