SuaraJakarta.id - Wihara Lalitavistara Cilincing, Jakarta Utara, kembali meniadakan acara kebaktian saat perayaan Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili/2021 Masehi.
Kondisi ini lantaran pandemi Covid-19 yang masih melanda Ibu Kota Jakarta khususnya, dan Indonesia pada umumnya.
"Kebaktian sudah tidak diselenggarakan hampir satu tahun, sejak Maret 2020 sampai Februari 2021," kata Kepala Operasional Wihara Lalitavistara Biksu Duta Kshanti, Jumat (12/2/2021).
Meski meniadakan kebakitan, namun pengelola wihara tetap mempersilakan jemaat untuk melaksanakan sembahyang di momen Imlek ini.
Namun demikian, kata Duta, harus tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan yang ketat, demi mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Kalau sembahyang umat datang per individu, sehingga tidak berkumpul dalam satu titik," jelasnya.
Jemaat yang ingin bersembahyang di klenteng dalam kompleks wihara wajib mematuhi protokol kesehatan.
Terutama memakai masker dan mencuci tangan. Pihak wihara juga menyediakan disinfektan.
"Untuk hari ini, biasa kita juga tutup pintu selama pandemi. Maka untuk yang menganut kepercayaan, kami tidak batasi tetap boleh datang sembahyang. Tidak boleh berlama-lama sembahyang, harus gantian, bergiliran," kata Duta.
Baca Juga: Menilik Bagi Angpao di Masjid Babah Alun, Ramaikan Imlek dan Jumat Shodaqoh
Suasana di Wihara Lalitavistara Cililncing terpantau cukup sepi. Hanya ada belasan jemaat yang silih berganti keluar-masuk area klenteng untuk bersembahyang.
Sementara itu, di halaman Wihara Lalitavistara, tampak petugas gabungan dari TNI-Polri serta Satpol PP berjaga-jaga.
Selain berjaga, petugas gabungan juga sesekali berkeliling memantau protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
7 Pencuri Kabel Lampu di Cilincing Ditangkap, Jalanan Gelap Gulita hingga Viral di Medsos
-
Kebakaran Rumah Dua Lantai di Jakarta Utara, Dua Belas Unit Pemadam Dikerahkan
-
Fenomena Pernikahan Anak di Cilincing: Terungkap! Krisis Iklim Lebih dari Sekadar Cuaca Panas
-
Makna Satya Lencana Kebaktian Sosial, Tanda Kehormatan untuk Jasa Hotma Sitompul
-
Sejarah Cap Go Meh, Tradisi 2000 Tahun dari Ritual Kuno Hingga Festival Lampion
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya