Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 13 Februari 2021 | 09:07 WIB
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mengenang kado untuk Syekh Ali Jaber. - (YouTube/RansEntertainment)

SuaraJakarta.id - Alasan Raffi Ahmad dijagokan lawan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta karena dia tidak somobong. Selain Raffi Ahmad, Agnes Mo juga diusulkan lawan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PKB Luqman Hakim ketika menjelaskan persiapan PKB dalam menghadapi Pilkada Jakarta 2024.

Luqman menjelaskan Raffi Ahmad merupakah salah satu artis yang mencapai popularitas dan kesuksesan-nya dari kerja keras, bukan jalan pintas menghalalkan semua cara.

Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor itu menilai Raffi merupakan anak muda kreatif dan inovatif, dan meski di posisi puncak popularitas, Raffi tidak sombong.

Baca Juga: PKB Lirik Raffi Ahmad dan Agnes Mo, Untuk Pilgub DKI 2024

“Dalam keseharian, dia tetap menjadi manusia biasa, terbukti di tempat-tempat keramaian dia melayani sapaan dan obrolan dengan para pengagum-nya tanpa jarak,” katanya.

PKB berencana menggaet Raffi Ahmad dan Agnes Monica sebagai penantang Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta.

“Dari luar unsur partai, PKB melirik artis Rafi Ahmad dan Agnes Monica untuk ditimang sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024,” kata Luqman dilansir Antara, Jumat (12/2/2021).

Sementara itu menurut dia, Agnes Mo punya prestasi go internasional sebagai musisi, mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di dunia internasional.

Dia menilai, Agnes Mo merupakan perempuan gigih, pekerja keras dan pantang menyerah.

Baca Juga: Berharap Kasus "Hang Out" Tak Heboh, Raffi Ahmad Minta Bantuan Agnes Mo

“Tempaan pengalaman kariernya akan menjadi modal penting untuk menjadi pemimpin penuh empati atas nasib dan kehidupan rakyat,” ucapnya.

Sekretaris Bidang Sosial dan Kebencanaan DPP PKB itu menjelaskan, alasan PKB ingin menggaet Rafi Ahmad dan Agnes Mo karena keduanya memiliki potensi menjadi seorang pemimpin, khususnya di Jakarta.

“Mereka berdua, Agnes dan Raffi, jika menjadi pemimpin akan punya empati yang kuat pada nasib dan kehidupan rakyatnya,” ujarnya.

Sementara itu internal PKB, dia menjelaskan, sudah ada langkah persiapan menghadapi Pilkada Jakarta yaitu menyiapkan kader-kader potensial untuk maju dalam kontestasi tersebut.

Luqman mencontohkan kader PKB yang potensial antara lain Jazilul Fawaid (Wakil Ketua MPR), Faisol Reza (Ketua Komisi VI DPR), Cucun Ahmad Syamrizal (Ketua FPKB DPR), dan Hasbiyallah Ilyas (Ketua DPW PKB DKI Jakarta). (Antara)

Load More