SuaraJakarta.id - Sebuah video penjambretan kalung emas terhadap bocah perempuan viral di media sosial, Minggu (14/2/2021).
Penjambretan itu terjadi di kawasan Kebagusan dekat Masjid Al Masykuriah, Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, sekitar pukul 11.00 WIB.
Aksi ini terekam kamera pemantau atau CCTV dan kemudian viral di media sosial Instagram.
Terkait ini, Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Effi M Zulkifli mengatakan, pihaknya sedang menelusuri kasus tersebut.
Baca Juga: Viral Wanita Hamil 1 Jam Langsung Melahirkan, Keluarga Buka Suara
"Sedang kita cek, petugas piket sudah kita kerahkan untuk menelusuri kejadian tersebut setelah kita terima informasi dari media sosial," ujarnya dilansir dari Antara.
Dalam video berdurasi 58 detik tersebut, terlihat dua orang pria dewasa mengendarai sepeda motor Honda Vario.
Satu orang memaki helm dan yang dibonceng tidak memakai helm. Keduanya mengenakan masker.
Mereka tampak sudah mengamati lokasi sekitar dan menargetkan sasarannya seorang anak perempuan berusia enam tahun yang tengah asyik bermain dengan temannya.
Kedua pelaku mendekati kedua bocah tersebut dengan berpura-pura menanyakan alamat.
Baca Juga: Viral Kriteria Pasangan Idaman Bergaji Rp250 Juta, Banjir Curhatan Kocak
Kemudian, menarik kalung emas dengan liontin huruf R yang merupakan inisial nama sang anak.
Saat kalung terputus bocah tersebut lalu lari meninggalkan kalungnya yang jatuh ke aspal.
Pelaku yang dibonceng lalu mengambil kalung tersebut dan kabur bersama temannya yang membawa motor.
"Sudah ada laporan, sekarang petugas piket Reskrim (reserse kriminal) sudah ke tempat kejadian perkara untuk pengecekan," kata Iffi.
Ayah korban Firdaus Hardiansyah telah membuat laporan kasus penjambretan tersebut.
Akibat peristiwa itu selain mengalami kerugian materi harga kalung emas Rp1,1 juta, juga psikologis sang anak yang dibuat takut atas kejadian tersebut.
Berita Terkait
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
-
Viral Dulu, Lapor Polisi Belakangan? Pengamat: Publik Lebih Percaya Media Sosial
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Cupi Cupita Siap Beri Hadiah Bagi Penemu Ponselnya, Khawatir Isi Galeri Tersebar?
-
Detik-Detik Prabowo Tegur Paspampres ketika Salami Kader, Netizen: Serba Salah...
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Penjelasan Polisi Soal Video Viral Penumpang Taksi Online Dikejar Begal di Menteng
-
DPRD Jakarta Minta Ancol Buat Ulang Skema Penataan Pedagang: Ada Ketidakadilan
-
Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
-
Aksi Unjuk Rasa Warga di Kapuk Muara Penjaringan Jakut Berakhir Ricuh
-
Kebakaran di Poncol Jaya Jaksel Diduga Akibat Korsleting dari Kamar Kos