SuaraJakarta.id - Ribuan para pedagang di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal mendapatkan jatah vaksin Covid-19 Sinovac.
Vaksinasi terhadap pedagang pasar akan dilakukan pada tahap dua sekira Maret mendatang.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Tulus Muladiyono mengatakan, total ada 10 ribu pedagang pasar yang bakal disuntik vaksin Covid-19.
"Ada 10 ribuan pedagang, data dari Disperindag, tapi saya minta update lagi. Orang yang berjualan di pinggir jalan gimana? Makanya saya minta update lagi," kata Tulus di ruang blandongan Pemkot Tangsel, Senin (15/2/2021).
Baca Juga: 15 Februari, Nakes yang Sudah Divaksin Covid-19 Capai 1.096.095 Orang
Tulus menerangkan para pedagang pasar akan menerima penyuntikan vaksin Sinovac pada tahap dua, usai vaksinasi tenaga kesehatan selesai.
"Pedagang pasar akan mendapatkan vaksinasi yang ada di wilayah Tangsel rencananya mungkin di sekitar akhir Februari-Maret di tahap kedua," terang Tulus.
Tulus menuturkan ada sejumlah alasan mengapa pedagang pasar dimasukkan ke dalam daftar penerima vaksin Sinovac.
"Karena interaksi mereka tinggi dan mereka penjual kebutuhan pokok, itu juga jadi prioritas. Lalu pertemuan komunitas mobilisasi pedagang pasar ini kan dari mana-mana bukan orang Tangsel aja. Sehingga itu yang perlu," tuturnya.
"Satu sisi dia harus dijaga komoditasnya bertahan, satu sisi dia membantu kita yang membutuhkan bahan pokok," sambung Tulus.
Baca Juga: Kisah Keluarga Pemulung di Tangsel: Corona Gak Kena, Mati Kelaparan Iya
Para pedagang pasar yang akan disuntik vaksin tak diwajibkan ber-KTP Tangsel.
Selain di pasar tradisional, juga akan berlaku bagi pedagang di pasar modern.
"Awalnya terfokus pada pedagang tradisional yang pasar-pasar besar kayak Ciputat, Serpong, Jombang dan lainnya. Tetapi nanti ke depan mungkin pasar modern juga," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Perbedaan Harga Ole Romeny vs Eliano Reijnders, Adik Pemain AC Milan Kalah Tipis
-
Pedagang Kelontong Curhat Omzet-nya Bisa Anjlok 50% Imbas Rencana Kebijakan Rokok Baru
-
Harap Bijak! Stop Menormalisasi Fenomena Pemerasan di Balik Mental Gratisan
-
Masa Tenang Pilgub Banten Terusik, Airin-Ade Dituduh Bagi-bagi Uang
-
Kenaikan PPN 12 % di Era Prabowo Bikin Rakyat Miskin Kian Susah, Pedagang Pasar Tanah Abang: Harusnya buat Orang Kaya
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Bank Mandiri dan Tzu Chi Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Donasi dan Layanan Filantropi Digital di Livin'
-
KPU DKI Jakarta Mulai Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan Hari Ini
-
Pilkada Jakarta Lancar dan Aman, Polda Metro Jaya Tetap Tingkatkan Kewaspadaan
-
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Slipi Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Ucapkan Selamat HUT ke-96, Pramono: Kami Ingin Persija Jadi Klub Kebanggaan Kita Bersama