SuaraJakarta.id - Seluruh wilayah di tingkat RT di Kota Tangerang Selatan diklaim tak ada yang masuk zona merah atau wilayah dengan risiko tinggi penularan Covid-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Deden Deni mengatakan ada sekira 7 ribu RT berstatus zona oranye, bukan zona merah.
"Ya hasil pemetaan enggak ada RT yang zona merah. Kan kalau merah itu kasusnya di atas 10 ya. Jumlah RT-nya ada 7 ribuan," kata Deden saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Selasa (16/2/2021).
Deden menyebut, jika ada RT yang masuk dalam zona merah, Pemkot Tangsel akan melakukan lockdown mini.
Ini sesuai Instruksi Mendagri Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
"Kalau satu ada kasus Covid-19 lebih dari 10 di satu RT, sesuai instruksi Mendagri dilakukan lockdown mini," ungkapnya.
Meski tak ada RT yang zona merah, Deden meminta warga tak mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.
"Diharapkan warganya lebih disiplin, Satgasnya lebih peduli, kuncinya itu," tuturnya.
Deden mengklaim, kasus harian Covid-19 kini menurun. Hal itu berdasarkan okupansi ruang perawatan dan isolasi di rumah sakit khusus Covid-19.
Baca Juga: Selama Ramadan, MUI Tangsel Sarankan Vaksinasi Covid-19 Usai Tarawih
Terlebih, saat ini Tangsel sudah beralih dari zona merah ke zona oranye.
"Dulu biasanya 100 persen sekarang sudah 90 persen. Itu sih, mudah-mudahan terus di bawah 90 persen. Tangsel masih oranye dari minggu kemarin," klaimnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari lawancovid19.tangerangselatankota.go.id Selasa (16/2/2021) tercatat, ada penambahan 48 kasus positif baru dengan jumlah pasien positif yang meninggal hingga saat ini mencapai 300 orang.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Sempat Bikin Panik, Polisi Pastikan Ledakan PT Nucleus Farma Bukan Bom: Kami Masih Selidiki
-
Tim Jibom Gegana sampai Turun Tangan, Detik-detik Ledakan Dahsyat di Gedung Nucleus Farma Tangsel
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Risih dengan Fitur Repost Instagram? Ini Cara Mematikan Bubble RT di IG
-
Sengaja Tak Ikut Salat Demi Tanda Tangan, Yai Mim Malah Disodori Surat Pengusiran oleh Ketua RT
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
Terkini
-
Bukan Lagi Tahunan, Ammar Zoni Yang Kembali Terlibat Narkoba Terancam Hukuman Mati
-
Muhaimin Iskandar: Masyarakat Bisa Laporkan Pesantren Rusak ke Call Center Ini
-
Bahlil Sebut Indonesia Rencana Berhenti Impor Solar Pada 2026, Diganti Dengan B50
-
Hyundai Resmi Jadi Sponsor Persija, Nilai Kontrak Bikin Penasaran!
-
Mantan Kadisbud DKI Jakarta Ditutut 12 Tahun Penjara Karena Dugaan Korupsi Rp 36 Miliar