SuaraJakarta.id - Jumlah kasus pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Senin (15/2/2021), ada 1.879 orang lagi dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 319.293 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Sejak awal tahun 2021, angka penularan harian corona selalu berada di atas 2.000 pasien setiap hari. Namun untuk kali ini, akhirnya penambahan pasien berada di bawah tren tersebut.
Rekor laporan penambahan harian corona tertinggi di Jakarta berjumlah 3.792 pasien. Kejadiannya adalah pada 22 Januari lalu.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 297.695 orang dinyatakan sudah sembuh sejak awal pandemi. Jumlahnya bertambah 2.072 orang sejak Senin (15/2/2021).
Sementara, 4.987 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 47 orang sejak kemarin.
Dengan demikian, maka ada 16.611 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 13.186 spesimen.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19, Wagub DKI: Baru 45 Persen Nakes Dapat Dosis Kedua
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.472 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.861 positif dan 9.611 negatif," pungkasnya.
Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 273.761. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 89.066.
Lalu positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 21,2 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Vaksinasi Covid-19, Wagub DKI: Baru 45 Persen Nakes Dapat Dosis Kedua
-
Ada Pedagang Tanah Abang Tolak Vaksin, Anies: Mulai dari Siap yang Dulu
-
Update Covid-19 Bali: Pasien Sembuh Lampaui Kasus Positif
-
Varian Baru Virus Corona: Mengapa Virus Bermutasi & Seperti Apa Prosesnya?
-
Wamenkumham Sebut Eks Menteri Edhy dan Juliari Layak Dituntut Hukuman Mati
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Apartemen di BSD City Ciptakan Tulisan Cahaya HUT RI 80 di Langit Malam
-
Kredit Mobil Listrik Agustus 2025: Pilih yang Paling Murah, Ini Simulasinya
-
Pria Diduga Preman Ancam Warga Terekam CCTV di Pasar Buah Angke
-
Cari Kredit Mobil Paling Murah Agustus 2025? Ini Simulasinya, Cicilan Mulai Rp 3 Jutaan!
-
Saldo DANA Kaget Hari Ini Tersedia, Link Aktif Masih Bisa Diklaim