SuaraJakarta.id - Ojek online sintik vaksin COVID-19 pekan depan. Ini khusus ojek online di Jakarta.
Rencananya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memulai vaksinasi Covid-19 tahap 2 yang salah satu calon penerimanya adalah pengemudi ojek online (ojol) pada pekan depan.
Samsudin, seorang pengemudi ojol, mengaku enggan divaksin. Ia berasalan bahwa dirinya sehat-sehat saja selama ini.
"Kalau buat saya sih anggap saja sehat lah. Enggak usahlah divaksin. Itu menurut saya, ya," kata pria 32 tahun itu kepada Republika saat sedang mangkal di dekat Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2021).
Lainnya, Ali (32), juga menolak divaksin.
Dia mengaku, sehat-sehat saja selama ini kendati kerap berinteraksi dengan banyak penumpang. Ia juga mengaku takut divaksin.
"Saya takut karena banyak kejadian, abis kena vaksin itu orang sakit. Saya dapat info-info itu dari berita dan Google segala macam," kata pria yang sudah lima tahun jadi pengemudi ojol itu.
Sedangkan, pengemudi ojol lainnya bernama Heri (35 tahun) mengaku belum menentukan sikap terkait vaksinasi.
Sebab, dirinya baru mengetahui informasi soal vaksinasi terhadap pengemudi ojol.
Baca Juga: Wali Kota Serang Tiga Kali Gagal Vaksin, Warga: Kayaknya Gak Mau Divaksin
"Kita liat informasi yang berkembang nanti, baru tentukan mau divaksin atau tidak," kata Heri.
Heri menunda bersikap karena kerap mendapat informasi yang menyebutkan bahwa banyak orang jatuh sakit setelah divaksin.
Di sisi lain, dirinya mengaku punya keinginan divaksin agar bisa bekerja tanpa terlalu khawatir dengan penularan Covid-19.
"Saya juga pengen sebenarnya ngojek tanpa takut corona lagi. Tapi efek samping vaksin ini saya belum tahu," ujarnya.
Berbeda dengan tiga sebelumnya, pengemudi ojol bernama Hendra (47) dan Asep (32) mengaku bersedia divaksin. Sebab, mereka sudah melihat sejumlah tokoh publik, termasuk Presiden Joko Widodo disuntik vaksin.
"Selama ini kan udah banyak yang divaksin. Jadi amanlah. Untuk ikut atau tidak ikutnya kami divaksin, nanti lihat kesepakatan dengan teman-teman ojol lain," ujar Hendra.
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
DJ Panda Dipanggil Polisi! Erika Carlina Ungkap Ancaman Mengerikan di Grup WA
-
Bupati Kediri Pastikan Pekerjaan Pembangunan Pasar dan Stadion Tetap Berjalan
-
DANA Kaget Rp109 Ribu: Rebutan Saldo Gratis, Ini Trik Klaimnya 3 Link Aktif
-
KPK Dalami Keterlibatan 13 Asosiasi dan 400 Biro Haji dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Pimpinan PPP Minta Maaf: Tidak Ada PAW