Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 17 Februari 2021 | 10:37 WIB
INFOGRAFIS: New Normal Starter Pack Saat Naik Ojek Online

SuaraJakarta.id - Ojek online sintik vaksin COVID-19 pekan depan. Ini khusus ojek online di Jakarta.

Rencananya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memulai vaksinasi Covid-19 tahap 2 yang salah satu calon penerimanya adalah pengemudi ojek online (ojol) pada pekan depan.

Samsudin, seorang pengemudi ojol, mengaku enggan divaksin. Ia berasalan bahwa dirinya sehat-sehat saja selama ini.

"Kalau buat saya sih anggap saja sehat lah. Enggak usahlah divaksin. Itu menurut saya, ya," kata pria 32 tahun itu kepada Republika saat sedang mangkal di dekat Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2021).

Baca Juga: Wali Kota Serang Tiga Kali Gagal Vaksin, Warga: Kayaknya Gak Mau Divaksin

Lainnya, Ali (32), juga menolak divaksin.

Dia mengaku, sehat-sehat saja selama ini kendati kerap berinteraksi dengan banyak penumpang. Ia juga mengaku takut divaksin.

"Saya takut karena banyak kejadian, abis kena vaksin itu orang sakit. Saya dapat info-info itu dari berita dan Google segala macam," kata pria yang sudah lima tahun jadi pengemudi ojol itu.

Sedangkan, pengemudi ojol lainnya bernama Heri (35 tahun) mengaku belum menentukan sikap terkait vaksinasi.

Sebab, dirinya baru mengetahui informasi soal vaksinasi terhadap pengemudi ojol.

Baca Juga: Daftar Penerima Vaksin Covid-19 Tahap 2 dari Guru hingga Lansia

"Kita liat informasi yang berkembang nanti, baru tentukan mau divaksin atau tidak," kata Heri.

Heri menunda bersikap karena kerap mendapat informasi yang menyebutkan bahwa banyak orang jatuh sakit setelah divaksin.

Di sisi lain, dirinya mengaku punya keinginan divaksin agar bisa bekerja tanpa terlalu khawatir dengan penularan Covid-19.

"Saya juga pengen sebenarnya ngojek tanpa takut corona lagi. Tapi efek samping vaksin ini saya belum tahu," ujarnya.

Berbeda dengan tiga sebelumnya, pengemudi ojol bernama Hendra (47) dan Asep (32) mengaku bersedia divaksin. Sebab, mereka sudah melihat sejumlah tokoh publik, termasuk Presiden Joko Widodo disuntik vaksin.

"Selama ini kan udah banyak yang divaksin. Jadi amanlah. Untuk ikut atau tidak ikutnya kami divaksin, nanti lihat kesepakatan dengan teman-teman ojol lain," ujar Hendra.

Load More