SuaraJakarta.id - RS, seorang anak punk yang gantung diri di rumahnya di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), diduga nekat akhiri hidup lantaran depresi istrinya mendekam di Rutan Pondok Bambu.
Sang istri harus dibui lantaran terjerat kasus kriminal. Hal itu disampaikan seorang rekannya yang juga anak punk, Gunawan, ditemui di kediaman RS di Kecamatan Pamulang, Tangsel.
"Anak-anak pada tahu, dia (alami) tekanan batin, pada tahu. Cuma dia gak mau cerita, pokoknya lagi banyak pikiran lah dia. Istrinya kan di dalam (Rutan) Pondok Bambu, terjerat kasus kriminal," papar Gunawan, Rabu (17/2/2021).
"Orangnya baik mah baik, sering bergaul juga. Tertutup sih enggak ya, tapi kalau ada masalah jarang cerita," sambungnya.
Baca Juga: Pria Bertato di Tangsel yang Gantung Diri Ternyata Anak Punk: Tekanan Batin
Aksi gantung diri yang dilakukan RS tak hanya mengejutkan keluarga. Rekan-rekan lainnya yang juga sesama anak punk yang berprofesi sebagai pengamen, turut tak menyangka dengan aksi nekat yang dilakukan RS.
"Kita kaget, biasanya dia kuat. Tapi akhirnya ternyata begini (gantung diri)," kata Gunawan.
Gunawan mengaku terakhir bertemu dengan sahabatnya sejak kecil itu lima hari lalu.
Kala itu, kata Gunawan, RS sempat menceritakan niatan untuk membuka lapak usaha sablon.
"Niatan ingin buka lapak emang sudah lama. Tapi belum terkumpul aja modalnya. Terus tahu-tahu malah sudah begini (nekat gantung diri)," ungkapnya.
Baca Juga: Video Warga Rebutan Tumpahan Lele dari Truk di Tangsel, Viral di Medsos
Diberitakan sebelumnya, RS ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
RS yang memiliki tato di lengan kiri pertama kali ditemukan oleh sang adik GC (13), Selasa (16/2/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kapolsek Pamulang Kompol Prasetyo membenarkan adanya kasus gantung diri yang dilakukan pria berusia 31 tahun tersebut.
"Benar yang bersangkutan ditemukan tergantung di tembok," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (16/2/2021).
Prasetyo menerangkan, sebelum ditemukan tewas gantung diri, RS sempat minta tolong adiknya GC untuk membeli rokok ke warung pada pukul 14.00 WIB.
"Usai kembali main, adiknya GC terkejut lantaran kakaknya itu telah tewas di ruang tengah rumahnya," terangnya.
Dugaan sementara, RS nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri lantaran depresi ditinggal istri dan anaknya.
"Korban ditinggal istri dan anaknya. Korban tidak memiliki pekerjaan atau pengangguran," tutur Prasetyo.
Berita Terkait
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Duaar..! Peluru Nyasar di Tangsel, Nyelonong ke Rumah Warga hingga Dikira Lampu Meledak
-
Tips Keluar dari Kecanduan Judi Online
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting