SuaraJakarta.id - Peringatan dini bahaya banjir disampaikan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Deni Koswara mengatakan, telah mempersiapkan 24 unit tenda untuk antisipasi terjadinya banjir Tangerang.
"Tenda kami berjumlah 24 unit. Nanti tenda kami bangun jika memang terjadi banjir untuk tempat evakuasi warga," ujar Deni saat dihubungi, Rabu (17/2/2021).
Deni mengungkapkan ada 13 kecamatan di Kota Tangerang yang menjadi titik rawan banjir.
Namun daerah yang menjadi perhatian khusus Kecamatan Karang Tengah dan Periuk.
Maka dari itu, Deni menjelaskan bahwa pihaknya akan menyiagakan 100 personel dan dua perahu untuk antisipasi terjadinya banjir.
Menurutnya fasilitas yang dimiliki BPBD Tangerang sekarang sudah cukup.
"Kita ada 100 personel yang terbagi dalam empat Unit Pelaksana Teknis. Itu di luar relawan ya. (Jadi) saya rasa cukup," tuturnya.
"Petugas kami ada 300 orang. 100 org yg piket tiap hari, 100 lepas piket. 100 siaga, kalau memang diperlukan nanti 300-nya turun semua," sambungnya.
Baca Juga: Ribuan Hektar Tambak Ikan Terendam Banjir, Petani Rugi Puluhan Miliar
Deni juga menghimbau kepada masyarakat agar memperhatikan lingkungan guna mencegah terjadinya banjir.
"(Saya) mengimbau kepada masyarakat agar mulai sekarang membersihkan saluran-saluran yang akan menyebabkan banjir dan juga teman-teman di wilayah agar menggerakkan masyarakat untuk membersihkan saluran yang bisa menyebabkan banjir," tutupnya.
Sebagai informasi, BMKG mengeluarkan peringatan dini bahaya banjir. Enam provinsi di Pulau Jawa berstatus siaga banjir.
Berdasarkan data dari BMKG, Rabu (17/2/2021), enam provinsi yang berstatus siaga banjir adalah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Peringatan dini ini berlaku untuk Kamis-Jumat (18-19/2) nanti.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Disegel dan Jadi Penyebab Banjir, PTPN III Ternyata Berniat Tambah 59 Ribu Hektar Lahan Sawit
-
Keluarga Jadi Korban Banjir Aceh, Faul Gayo Ceritakan Perjuangan Mereka
-
Tambang Emas Terafiliasi ASII di Sumut Disegel, KLH Soroti Potensi Pidana
-
6 Cara Membersihkan Motor Listrik Setelah Terendam Banjir
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
7 SUV Bekas Keren dan Fungsional di Harga Rp120 Jutaan, Tampil Gagah Tanpa Bikin Tekor
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Gus Ipul hingga Khofifah Hadiri Pleno Penunjukan Pj Ketum, Gus Yahya Melawan
-
Cek Fakta: Viral Gaji Guru Setara DPR, Benarkah Menteri Keuangan Purbaya Mengusulkan Itu?
-
10 Mobil Bekas dengan Pajak Tahunan di Bawah Rp1,5 Juta, Bikin Kantong Tetap Aman