Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 19 Februari 2021 | 14:27 WIB
Agus, salah satu warga yang menjadi korban banjir di Kelurahan Bangka, Mampang, Jaksel. (Suara.com/Arga)

SuaraJakarta.id - Banjir Jakarta di Mampang mulai terjadi sejak, Jumat (19/2/2021) pukul 03.00 WIB. Saat itu banjir sampai 1 meter tingginya.

Salah satu warga Warno alias Bapake Gas (55) menceritakan rumah yang telah ia huni selama 10 tahun itu juga didatangi air luapan dari Kali Krukut.

Kata dia, banjir mulai melanda pemukiman tersebut sejak pukul 03.00 WIB.

"Banjirnya dari jam tiga subuh. Ketinggiannya mencapai satu meter. Masuk itu (air) ke rumah saya," beber Warno.

Baca Juga: Bolos Sekolah Daring, Anak-anak di Kebon Pala Asyik Main Air Banjir

Warno mengakui, sebagian barang-barang miliknya juga terendam air. Ada sebagian barang yang telah ia pindahkan, namun ada sebagian juga yang masih dibiarkan begitu saja.

"Barang-barang ya sementara banyak juga yang terendam, ada juga sebagian yang dibiarkan," tambahnya.

Saat ini Warga membersihkan sisa banjir menjadi kesibukan warga RT 04 RW 11, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan.

Pasalnya, hujan deras yang mengguyur Ibu Kota sejak Kamis (18/2/2021) kemarin mengakibatkan banjir dengan ketinggin satu meter di pemukiman tersebut.

Agus (54), pria yang sehari-hari berdagang perabotan di Pasar Warung Buncit itu merupakan salah satu warga yang ogah menggungsi.

Baca Juga: Daftar 40 Lokasi Banjir di Kota Bekasi Sampai Jumat Siang

Menurutnya, tinggal sementara di pengungsian atau tinggal di rumah yang terendam banjir sama saja.

Load More