SuaraJakarta.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi seluruh wilayah DKI Jakarta masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas lebat hingga sepekan ke depan hingga 25 Februari 2021.
Merespons hal itu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pihaknya telah bersiap sejak tahun-tahun kemarin.
“Kami sudah bersiaga selama persiapan tahun-tahun kemarin,” kata Anies kepada awak media di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (21/2/2021).
Bahkan, Anies mengatakan, pihaknya akan bergerak cepat jika hujan lebat nanti tiba.
Baca Juga: Anies Sebut Banjir Gegara Bogor Depok, Bima Arya : Kalau Katulampa Siaga I
“Indikasinya apa? Indikasinya kecepatan bergerak. Seluruh jajaran langsung bergerak ketika terjadi hujan yang amat keras,” tutur Anies.
Sementara itu, terkait penanganan banjir Jakarta sejak Sabtu kemarin (20/2/2021), Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto memaparkan, untuk wilayah Jakarta Pusat, seluruh wilayah telah kering seluruhnya pada Sabtu malam sekitar pukul 21.30.
“Hingga Minggu (21/2/2021) pukul 09.00, sebagian besar wilayah telah surut. Secara keseluruhan ada 49 RT yang masih terdampak dari total 30.470 RT yang ada di Jakarta, atau sejumlah 0,161 persen. Jumlah pengungsi sebanyak 1.722 jiwa dari 514 KK, semuanya dari wilayah Jakarta Timur. Dan masih ada 10 lokasi pengungsian yang juga disiapkan di wilayah Jakarta Timur,” terang Sabdo.
Secara lebih rinci, wilayah yang masih tergenang di Jakarta Barat terdapat 5 RW, terdiri dari 6 RT, dengan ketinggian air 40-70 cm. Di Jakarta Selatan terdapat 6 RW, terdiri dari 11 RT, dengan ketinggian air 40-90 cm.
Di Jakarta Timur terdapat 12 RW, terdiri dari 32 RT, dengan ketinggian air 40-100 cm. Total pengungsi keseluruhan berada di Jakarta Timur, yaitu sejumlah 1.722 jiwa dari 514 KK.
Baca Juga: Jakarta Banjir, Semua Kereta Jarak Jauh di Gambir dan Senen Batal Berangkat
Berita Terkait
-
Mengulas Romantisme Ibukota Lewat 'Kisah dari Selatan Jakarta' Karya WSATCC
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
-
Inikah Mobil yang Bikin Arafah Dilabrak Tetangga? Pajaknya Ngalahin UMR Jakarta
-
Suswono Mangkir Lagi dari Panggilan Bawaslu, Buntut Ucapan Seksis Saat Kampanye
-
Antusias Nonton Replay Gol Persija, RK Malah Disindir Pencitraan: Demi Jabatan
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah