Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Minggu, 21 Februari 2021 | 18:12 WIB
Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) Hasnaeni "Wanita Emas" di Kantor Balai Kota Jakarta Pusat, Minggu (21/2/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

SuaraJakarta.id - Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) HasnaeniWanita Emas’ menjanjikan mampu menyelesaikan persoalan banjir Jakarta dalam waktu 24 bulan.

“Saya kasih 24 bulan bisa selesai banjir itu,” ujar Hasnaeni di Kantor Balai Kota DKI Jakarta Pusat, Minggu (21/2/2021).

Hasnaeini mengklaim memiliki sebuah konsep untuk menanggulangi banjir di Ibu Kota.

Bahkan dia berjanji, jika dalam waktu 24 bulan tak mampu mengatasi banjir, dia bersedia memotong jari tangannya di depan media.

Baca Juga: Karangan Bunga Wanita Emas: Turut Berduka Cita atas Kerja Baik Bapak Anies

“Kalau tidak (bisa menangani banjir) saya berani potong jari saya 10 ini di depan kalian,” tegasnya.

Terkait seperti apa konsep yang digagasnya dalam menanggulangi banjir Jakarta, Hasnaeni enggan membeberkannya.

“Wah itu rahasia saya dong, nanti dicontek,” ujarnya.

Namun, Wanita Emas ini memastikan konsepnya itu tak akan melakukan penggusuran atau pelepasan lahan untuk menyelesaikan persoalan banjir Jakarta.

“Ada cara saya, kita duduk bareng dulu ngobrol, saya bikin kantornya, saya bikin konsepnya seperti ini, terus kita eksekusi,” ucapnya.

Baca Juga: Banjir Jakarta Mulai Surut, Anies: 10 dari 44 Pengungsian Masih Aktif

Karangan Bunga Duka Cita

Kedatangan Hasnaeni Sang Wanita Emas ke Balai Kota sendiri untuk mengirim karangan bunga duka cita yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Karangan bunga itu sebagai bentuk kritiknya atas kinerja Anies dalam penanggulangan banjir Jakarta yang disebutnya tidak maksimal.

"Jelas tidak maksimal lah," tegasnya kepada wartawan di Kantor Balai Kota Jakarta Pusat, Minggu (21/2/2021).

Papan bunga dari Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) Hasnaeni "Wanita Emas" yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantor Balai Kota Jakarta Pusat, Minggu (21/2/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

Ketidakmampuan Anies dalam penanggulangan banjir Jakarta, disebut Hasnaeni dibuktikan dengan sejumlah mobilnya yang terendam banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan

"Karena apa yang dilakukan ternyata dari tahun kemarin, mobil Alphard saya tenggelam, mobil Mercy saya ML450 tenggelam, mobil mewah saya ada lima biji yang tenggelam di rumah saya," ujarnya.

Load More