Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Minggu, 21 Februari 2021 | 21:32 WIB
Warga mencuci pakaian bersama anaknya saat banjir merendam rumah mereka di kawasan Kedoya Utara, Jakarta, Minggu (21/2/2021). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]

SuaraJakarta.id - Sebanyak delapan kelurahan di Jakarta Barat terdampak banjir. Salah satu penyebabnya karena limpasan air hujan dari Depok.

Delapan kelurahan di Jakarta Barat yang terdampak banjir, antara lain Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kedoya Selatan, dan Kedoya Utara.

Kemudian Kembangan Utara, Kembangan Selatan, Kebon Jeruk, Sukabumi Selatan dan Sukabumi Utara.

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Jakarta barat Yani Wahyu Purwoko usai meninjau lokasi pengungsian korban banjir Jakarta di Kelurahan Kembangan Utara, Minggu (21/2/2021).

Baca Juga: Viral Detik-Detik Marinir Evakuasi Lansia Terjebak Banjir Jakarta

"Tidak semuanya terdampak parah, hanya beberapa RT dan RW saja," ujarnya dilansir dari Antara.

Yani menjelaskan kedelapan kelurahan itu dilalui beberapa sungai. Akibatnya berdampak bagi pemukiman warga.

Yani menambahkan, Sabtu (20/2) dini hari, pihaknya sudah mendapatkan pemberitahuan terjadi hujan deras di wilayah Jabodetabek.

Hujan yang terjadi di wilayah Depok membawa limpasan air melalui wilayah Jakarta Selatan hingga Jakarta Barat.

Sejumlah kali seperti Pesangrahan, Sekretaris hingga Angke Hulu sudah berstatus Siaga I pada Sabtu dini hari.

Baca Juga: Anies Klaim Permukaan Air di Sejumlah Sungai Jakarta Sudah Kembali Normal

Selain itu, aliran Banjir Banal Barat (BKB) juga menambah limpasan air ke permukiman warga.

"Jika hujan lokal, kemungkinan besar tidak terjadi banjir," ujarnya.

Seorang bocah perempuan berjalan melintasi banjir di kawasan Kedoya Utara, Jakarta Barat, Minggu (21/2/2021). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengemukakan masih ada 17 Rukun Warga (RW) yang tergenang banjir akibat hujan lebat yang melanda Ibu Kota sejak Sabtu.

"Ada 17 RW yang masih tergenang dari kemarin sebanyak 113 RW. Jadi Alhamdulillah proses penyurutan terjadi dengan baik," kata Anies saat mengunjungi Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat.

Saat ini permukaan Sungai Ciliwung, Krukut, Sunter dan Pesanggrahan telah berada pada posisi normal.

Load More