Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 22 Februari 2021 | 08:05 WIB
Ilustrasi - Polisi tengah mengatur lalu lintas di tengah guyuran hujan yang berdampak pada genangan air di traffic light Kuningan arah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (18/2/2021). [Twitter/TMC Polda Metro Jaya]

SuaraJakarta.id - Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Jumat (19/2/2021) dini hari membuat sejumlah wilayah di Ibu Kota banjir.

Banjir Jakarta ini masih berpotensi terjadi hingga sepekan kedepan. Hal itu diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BMKG memprediksi seluruh wilayah DKI masih berpotensi hujan dengan intensitas lebat hingga sepekan ke depan. Tepatnya hingga 25 Februari 2021.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, pada Minggu (21/2/2021) intensitas hujan cenderung melemah menjadi intensitas rendah hingga Senin (22/2).

Baca Juga: Warga: Banjir Surut 6 Jam yang Diucap Anies Tak Berlaku di Cipinang Melayu

Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi akan kembali melanda Jakarta pada Selasa (23/2/2021). Hal itu masih akan terjadi sampai dengan Rabu (24/2).

"Jadi masih perlu peningkatan kewaspadaan potensi hujan lebat yang dapat berpotensi memicu banjir dan longsor di Wilayah DKI Jakarta pada hari Selasa dan Rabu," ujarnya dalam konferensi pers secara daring beberapa waktu lalu.

Doa Minta Hujan Reda

Lantas adakah doa agar hujan reda supaya tidak memicu banjir dan lonsor di wilayah Jakarta?

Rasulullah SAW sendiri tidak melarang kita untuk berdoa supaya hujan dapat segera reda. Atau berpindah ke tempat yang lebih membutuhkan.

Baca Juga: Klaim Bisa Atasi Banjir Jakarta Dalam 2 Tahun, Wanita Emas Pertaruhkan Jari

Sebab, di sisi lain ada beberapa wilayah yang kekurangan air dan sangat membutuhkan datangnya hujan.

Sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, berikut doa agar hujan reda:

"Allaahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa, allahumma ‘alal aakaami wadh dhiroobi, wa buthuunil audiyati, wa manaabitisy syajarati."

Artinya:

"Ya Allah berilah hujan di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya Allah berilah hujan ke dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan beberapa tanah yang menubuhkan pepohonan."

Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan doa untuk menghindari musibah seperti yang diriwayatkan dalam hadis Abu Daud dan Tirmidzi dan Utsman bin Affan RA, sebagai berikut:

"Bismillahilladzi la yadhurru ma’asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwassami’ul ‘alim."

Artinya:

"Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudarat), dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Doa ini tidak berarti menolak rezeki hujan yang diturunkan oleh Allah SWT. Melainkan meminta kepada-Nya untuk memindahkan hujan ke tempat yang lebih membutuhkan.

Doa meminta agar hujan reda ini dapat digunakan saat berada dalam perjalanan dan terjebak hujan namun tidak membawa jas hujan.

Saat itu Anda dapat memohon pada Allah SWT supaya memindahkan hujan ke sekitar tempat Anda, bukan tepat di atas Anda.

Load More