Pak Anies, Warga Cipinang Melayu Butuh Bantuan Vitamin dan Obat Pascabanjir

SuaraJakarta.id - Warga korban banjir di RW 4 Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, berharap dapat bantuan vitamin dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Salah satu warga, Rini mengatakan, para korban banjir membutuhkan vitamin untuk menjaga imunitas di tengah pandemi Covid-19 pascabanjir merendam rumah mereka.

“Tentunya kami berharap banget bantuan vitamin dan obat-obatan. Apalagi kami baru saja kena banjir,” ujarnya kepada Suara.com, Senin (22/2/2021).

Rini mengungkapkan, selama berada di lokasi pengungsian sejak Jumat (19/2/2021), ia dan warga lainnya tidak mendapatkan bantuan obat-obatan dan vitamin.

Hal yang sama juga diungkapkan warga lainnya, Lilis. Dia mengaku sangat berharap mendapatkan bantuan vitamin agar imun tubuhnya kuat sehingga terhindar dari Covid-19.

“Berharap banget bantuan vitamin,” kata Lilis.

Sementara itu, Bendahara RW 4 Doni mengatakan, sebenarnya pihaknya telah menerima bantuan sejumlah vitamin dan obat-obatan.

Namun urung dibagikan kepada warga korban banjir Cipinang Melayu di tenda pengungsian, dikarenakan jumlahnya yang terbatas.

“Bantuan berupa vitamin dan obat sudah, tapi jika dibagikan takutnya ada warga yang tidak kedapatan dan akhirnya jadinya ribut,” jelasnya.

Baca Juga: Viral Driver Ojol Menerjang Banjir Sedada Mengantar Pesanan Makanan

Karenanya, Doni berharap ada donator ataupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mau memberikan tambahan jumlah vitamin dan obat-obatan untuk warga.

Selain itu, Doni juga mengatakan saat ini warganya juga membutuhkan bantuan peralatan bersih-bersih seperti sapu lidi, pel, serokan, dan cairan pembersih lantai.

Meski saat ini peralatan itu telah ada, namun jumlahnya masih terbatas.

Berdasarkan pantauan Suara.com, sejumlah bantuan seperti mi instan dari TNI, Polri dan beberapa yayasan telah tiba di lokasi, serta telah mulai dibagikan.

Selain itu, tampak juga ada perusahaan obat yang membagikan vitamin kepada warga.

Untuk diketahui, banjir yang merendam RW 4 Kelurahan Cipinang Melayu sejak Jumat (19/2), kini sudah mengering, Senin (22/2/2021).

Salah satu warga bernama Siti mengatakan, banjir mulai surut sejak Minggu sore (21/2/2021) sekitar pukul 16.00 WIB. Lalu sekitar jam 22.00 WIB banjir mengering.

“Jam 4 sore kalau di dalam rumah-rumah warga air sudah surut. Tapi di jalanan masih ada genangan air. Benar-benar surut itu sekitar jam 10 malam,” kata Siti saat ditemui Suara.com.

Diberitakan sebelumnya, wilayah RW 4 Kelurahan Cipinang Melayu terendam banjir sejak Jumat (19/2).

Banjir Cipinang Melayu disebabkan luapan aliran Kali Sunter karena intensitas hujan tinggi.

Saat awal banjir, ketinggian air sempat mencapai 3-4 meter, lalu perlahan surut pada Minggu sore sekitar 50 cm.