SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan cara menangani pengungsi banjir untuk mencegah penularan Covid-19.
"Pertama pastikan antigen. Kalau positif, mereka diminta untuk tetap tinggal di fasilitas penampungan atau di rumahnya," ujar Anies setelah mengunjungi posko banjir RW 01 Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (22/2/2021).
Selanjutnya, Anies mengatakan terhadap pengungsi banjir terduga positif Covid-19 dilakukan tes PCR atau polymerase chain reaction untuk memastikan hasilnya.
"Apabila positif kami lihat kondisinya, apakah isolasi di tempat isolasi terkendali seperti Wisma Atlet atau hotel. Atau bila memiliki komorbid, maka isolasi di rumah sakit," ujarnya.
Baca Juga: Banjir Jakarta Telan Lima Korban Jiwa, Anies Bakal Beri Santunan
Sebelumnya, Anies mengungkapkan masih ada 10 tempat pengungsian akibat banjir di Ibu Kota dan beberapa pengungsi terkonfirmasi positif Covid-19.
"Saat ini masih ada 10 tempat pengungsian aktif dari sebelumnya ada 44 titik, ini kami fasilitasi sampai bisa berkegiatan kembali. Dari pengungsinya, ada di beberapa lokasi yang memang ketika dites antigen hasilnya positif Covid-19," tuturnya.
Penanganan terhadap korban banjir positif Covid-19 salah satunya di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, di mana petugas menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama memberikan pertolongan kepada warga di RW 04.
"Protokol kesehatannya ketat, kalau dari pihak RW yang pertama dievakuasi adalah yang terkena Covid-19 berdasarkan kondisi pasiennya," kata Ketua RW 04 Cipinang Melayu Irwan Kurniadi, di Jakarta.
Irwan mengatakan terdapat sejumlah prosedur evakuasi bagi pasien yang saat ini terkonfirmasi Covid-19, di antaranya berkategori orang tanpa gejala (OTG).
Baca Juga: Rumiati ke Anies: Janjinya Gimana Sih, Katanya Gak Banjir Lagi!
"Karena ada prosedurnya pasien yang OTG, jadi didahulukan yang Covid-19 dulu," katanya.
Selanjutnya petugas akan melihat kelayakan tempat tinggal pasien, apakah layak sebagai tempat isolasi mandiri berdasarkan luas bangunan serta jumlah ruangan.
Irwan mencontohkan salah satu warga di RW 04 ada yang terkonfirmasi Covid-19. Namun pria berusia 30 tahun itu memilih tetap berada di lantai dua rumahnya saat petugas menawarkan evakuasi.
"Kami sudah sediakan tempat evakuasi khusus pasien Covid-19 dari pihak TNI-Polri di sekitar Aula Universitas Borobudur. Tapi, bila dia minta tetap berada di rumah dan bangunannya layak, ya kita izinkan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Gegara Anies Baswedan, Rocky Gerung Terang-terangan Dukung Pramono-Rano: Anak Abah Jangan Jadi Malas!
-
Anies Masuk 'Medan Pertempuran' di Pilkada Jakarta, PDIP Makin Pede Lawan Paslon yang Didukung Jokowi
-
Hitung Mundur Pilkada Jakarta: Adu Kuat Pengaruh Jokowi dan Anies di Ibu Kota
-
Hasto Beberkan Politik Jokowi dan Anies, Netizen Samakan dengan Fufufafa: Gak Punya Nyali!
-
Pandji Nantikan Duet Anies dan Ahok di Pilpres 2029, Publik Sepakat: Kelar Tuh Fufufafa..
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Umroh Murah dengan Open Trip Wish Travelers
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati