SuaraJakarta.id - Sebanyak empat bocah menjadi korban banjir Jakarta yang terjadi pekan lalu. Berikut ini risiko bagi anak bermain banjir.
Musibah banjir tak selalu mengundang duka bagi warga. Ada kalanya justru jadi hal menyenangkan.
Khususnya bagi anak-anak. Banjir acap kali dijadikan wahana permainan air 'gratis' bagi anak-anak.
Namun di balik itu, orang tua juga mesti waspada. Ada bahaya kesehatan dan keselamatan yang mengintai anak-anak mereka.
Baca Juga: Banjir, Politik, dan Adu Citra
Seperti tersengat listrik, luka akibat serpihan kayu, kaca, jarum dan benda tajam lainnya. Bahkan ada pula risiko fatal yang mengintai.
Diantaranya seperti terpeleset, hanyut, dan tenggelam arus banjir.
Untuk itu, orang tua atau orang yang lebih dewasa wajib mencegah anak-anak agar tidak bermain banjir.
Hal ini seperti yang juga pernah disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu.
Berikut setidaknya empat risiko bagi anak bermain banjir dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—dari akun resmi Instagram Pemprov DKI Jakarta, Rabu (24/2/2021).
Baca Juga: Kurangi Risiko Banjir Jakarta, TNI AU dan BPPT Tebar Garam di Udara
1. Leptospirosis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi bakteri ini. Umumnya hewan tikus.
Penyakit ini dapat menyerang manusia melalui paparan air atau tanah yang telah terkontaminasi urine hewan pembawa bakteri leptospira.
2. Hipotermia
Hipotermia merupakan gejala akibat tubuh kehilangan suhu tubuh dengan cepat. Bisa terjadi karena tubuh terpapar dingin dalam waktu lama.
Seperti terlalu lama menggunakan baju yang basah karena air banjir di tengah lingkungan bersuhu dingin.
3. Penyakit Kulit
Bermain di air yang kotor seperti air banjir, dapat memicu terjadinya masalah pada kulit. Seperti gatal-gatal dan infeksi kulit.
Infeksi kulit bisa terjadi akibat paparan air banjir yang bercampur dengan kotoran manusia, kotoran hewa, sampah serta lumpur.
4. Keselamatan
Banjir juga dapat membawa hewan liar hingga benda-benda tajam yang dapat mengancam keselamatan.
Selain itu, dengan ketinggian dan arus kencangnya, air banjir juga berisiko dapat menyebabkan anak terbawa arus banjir atau tenggelam.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau para orang tua di Ibu Kota untuk melarang anak-anak bermain di air banjir.
Hal ini setelah empat orang anak menjadi korban banjir Jakarta akibat terseret arus dan tenggelam.
"Saya memberikan instruksi kepada seluruh jajaran dan mengimbau masyarakat apabila menyaksikan anak-anak bermain di kawasan yang sedang ada genangan, maka segera ditegur dan diajak untuk berhenti," kata Anies kepada wartawan di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (21/2/2021).
Dari keempat anak yang menjadi korban, tiga orang meninggal karena terbawa arus, dan satu anak lainnya tenggelam.
Keempatnya meregang nyawa di tempat berbeda yaitu di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
Berita Terkait
-
Makna Gaun Pernikahan Mutiara Baswedan Rancangan Didit Hediprasetyo, Prabowo Spill Tak Dibayar
-
Film Jumbo Dipuji Anies Baswedan, Benih Lahirnya Studio Ghibli Tanah Air
-
Intip Baju Pernikahan Anak Anies Baswedan, Dirancang Khusus oleh Didit Hediprasetyo Anak Prabowo
-
Bak Pinang Dibelah Dua: Gaya Komunikasi PM Singapura Disandingkan Anies Baswedan
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
Terkini
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI
-
Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini