SuaraJakarta.id - Belasan tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terpapar Covid-19.
Totalnya, diperkirakan ada 22 orang yang positif Covid-19. Rinciannya 15 orang bidan dan perawat serta 7 mahasiswa yang sedang melakukan praktek kerja lapangan.
Hal itu dibenarkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Deden Deni. Menurutnya, puluhan nakes itu diketahui terpapar Covid-19 pada Sabtu (20/2/2021).
"Iya, info awal ada 11 nakes. Cuma angka terakhir saya belum dapet udpate-nya. Awalnya 11, lalu hasil tracing nambah jadi 15 orang," kata Deden saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Rabu (24/2/2021).
Baca Juga: Jangan Khawatir Demam Usai Vaksinasi, Berikut Cara Mengatasinya
Hingga saat ini, pihaknya belum dapat memastikan penyebab nakes di Puskesmas Jombang itu terpapar Covid-19.
"Belum diketahui awal mula terpaparnya di mana. Tapi Puskesmas Jombang kan jadi tempat transit pasien Covid-19. Ketahuan hari Sabtu, yang ketahuan terpapar pertama kali bidan," ungkapnya.
Deden menyebut, sebagian dari nakes yang terpapar Covid-19 itu sudah mendapat suntikan Vaksin Covid-19 Sinovac.
"Ada sebagian yang sudah divaksin tahap kedua. Tapi kan herd immunity-nya belum terbentuk karena vaksin tahap II-nya kan belum 14 hari," paparnya.
Kini, belasan nakes yang terpapar Covid-19 itu sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).
Baca Juga: Cara Daftar dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Lansia di DKI Jakarta
"Mereka rata-rata OTG dan isolasi sendiri di rumah. Mereka pahamlah, kalau rumahnya tidak layak, pasti akan ke isolasi terpusat," terangnya.
Deden menuturkan, meski belasan nakes positif Covid-19, aktivitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Jombang tetap berjalan dengan jam layanan yang dikurangi. Sedangkan layanan persalinan untuk sementara dialihkan ke puskesmas terdekat.
"Pelayanan tetap berjalan, tapi dengan SDM yang ada, karena kekurangan waktu jadi mungkin jam pelayanannya yang dikurangi. Tapi malam tetap ada yang jaga. Layanan persalinan dialihkan ke puskesmas terdekat yakni ke Puskesmas Sawah Baru," tuturnya.
Dia meminta, adanya kasus belasan nakes positif Covid-19 diharapkan jadi pelajaran bagi masyarakat untuk semakin mematuhi dan disiplin terhadap protokol kesehatan.
"Nakes aja yang sudah paham prokes, sudah safety, masih bisa kena (Covid-19). Apalagi masyarakat yang awam. Yang jelas mereka sudah berusaha menerapkan prokes Covid-19. Jadi masyarakat juga jangan abai," pungkasnya.
Soal belasan nakes yang terpapar Covid-19 juga dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Jombang Tangsel drg. Mulyadi.
"Ya pak ada 15 nakes yang positif Covid-19. 9 diantaranya masih isolasi, sedangkan 6 orang udah sembuh. Lalu ada 7 orang siswa PKL yang juga positif Covid-19," katanya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (24/2/2021).
Mulyadi menyebut, aktivitas pelayanan kesehatan tetap berjalan seperti biasa.
"Puskesmas tetap buka pagi seperti biasa. Cuma rawat inap dan IGD sementara di alihkan ke puskesmas tetangga. Untuk sementara saja 13 hari ke depan," tutupnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Flurona Virus Buatan Perusahaan Vaksin China?
-
Apa Itu Vaksin Meningitis dan Mengapa Wajib untuk Jemaah Haji?
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Waka Komisi IX DPR Geram THR Nakes RSUP Sardjito Cuma Cair 30 Persen, Desak Kemenkes Turun Tangan
-
Vaksin BCG Produksi Bio Farma Resmi Dapatkan Label Halal
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot