SuaraJakarta.id - Para tenaga pendidik berharap pandemi Covid-19 berakhir dan kegiatan belajar tatap muka bisa kembali digelar setelah vaksinasi bagi kalangan pendidik tuntas.
Diketahui, sejumlah pendidik mendapat vaksinasi Covid-19 fase pertama di SMAN 70 Jakarta, Rabu (24/2/2021).
Vaksinasi bagi tenaga pendidik tersebut turut dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Turut mendampingi yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Baca Juga: Orang dengan Komorbid Bisa Divaksin Covid-19 dengan Syarat
Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Totok Bintoro mengatakan, vaksinasi Covid-19 ini adalah sebuah ikhtiar dan usaha dari pemerintah untuk memutuskan rantai penyebaran Corona.
"Tentu kita semua rindu untuk kembali belajar tatap muka. Karena bagaimanapun pembelajaran jarak jauh dan tatap muka sangat berbeda. Ada keunggulan-keunggulan dari pembelajaran tatap muka, terutama kegiatan praktek," kata Totok.
Menurut Totok, pembelajaran teori dapat dilakukan secara jarak jauh. Tapi tidak halnya dengan kegiatan praktikum yang membutuhkan interaksi dan tatap muka.
Pendidikan tatap muka untuk meningkatkan pendidikan holistik bagi para peserta didik.
"Dengan vaksin ini semoga pandemi segera berakhir semua bisa kembali seperti sediakala, walaupun pembelajaran itu bisa di mix antara tatap muka dan pembelajaran jarak jauh," kata Totok.
Baca Juga: Jangan Khawatir Demam Usai Vaksinasi, Berikut Cara Mengatasinya
Harapan senada juga disampaikan Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri atau MTsN 9 Johar Baru, Jakarta Pusat, Mufrodah.
Berita Terkait
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
-
Tragis! Siska Bocah 10 Tahun Derita Kanker Ganas Pasca Vaksinasi di Sekolah, Keluarga Minta Bantuan
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
Tag
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
-
Strategi Investasi BPKH Gagal Tercapai, Kurang Rp704 Miliar dari Target di 2024
Terkini
-
Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi
-
Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?
-
Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel
-
Pencurian Besi JPO Daan Mogot Bikin Warga Resah, Nyebrang Jalan Mirip 'Ninja Warrior'
-
Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI