SuaraJakarta.id - Sejumlah rumah roboh di Kampung Kebon Besar Tawang RT 04/03 Kelurahan kosambi Barat. Kabupaten Tangerang, Jumat (26/2/2021) dini hari.
Musibah rumah roboh itu terjadi setelah kawasan tersebut diterpa hujan deras yang disertai angin kencang.
Amukan alam juga terjadi di Desa Salembaran dan Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Akibatnya menumbangkan pohon dan menutup akses jalan.
Khusus Desa Kohod, pohon tumbang akibat angin kencang menimpa rumah penduduk dan menutup akses jalan di desa tersebut.
Baca Juga: Meninggal, Istri Ketua MK Dimakamkan di TPU Selapajang Jaya Tangerang
Beberapa pohon tumbang dan menimpa rumah penduduk serta menutup akses jalan juga terjadi di Tanjung Kait, Kecamatan Mauk.
Peristiwa yang terjadi di beberapa tempat di Kabupaten Tangerang ini terjadi di waktu yang hampir bersamaan.
Yakni rentang waktu pada Kamis (25/2/2021) malam sekitar pukul 22.00 WIB hingga Jumat dini hari tadi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin membenarkan kejadian tersebut.
Kini pihaknya sedang melakukan proses evakuasi terhadap ratusan warga yang terdampak.
Baca Juga: Demo Jalan Rusak, Warga Tangerang: Selamat Datang di Wisata 1000 Lubang
"Iya betul, sekitar jam 1 malam, karena ada angin kencang dan turun hujan jadi pohon pada tumbang. Rumah pada rusak kena angin ada rusak karena pohon tumbang," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (26/2/2021).
"BPBD membantu membereskan puing-puing dan memotong pohon yang tumbang," imbuhnya.
Kosrudin mengatakan ada empat titik yang terdampak musibah tersebut. Meski begitu, hingga kini tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.
"Sementara ada 4 titik yaitu, 1 di Kecamatan Pakuhaji, 1 Kecamatan Kosambi. 2 titik Kecamatan Mauk," paparnya.
Kosrudin menerangkan pihaknya tidak membangun tenda pengungsian. Sebab, warga menolak diungsikan dan memilih bertahan di rumah masing-masing meski sudah roboh.
"Jadi sementara tidak dibikinkan tenda pengungsian karena dari merekanya juga tidak mau," ungkapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dipanggil ke Timnas Indonesia U-23, Si Ganteng Rp 1,7 Miliar Malah Disebut Pemain Lemah
-
Wonderkid Rp1,74 Miliar Dipanggil Gerald Vanenburg, Cocok Isi Pos Winger Timnas Indonesia
-
Tanahnya Diserobot dan Dijadikan Tersangka, Lansia di Teluknaga Mencari Keadilan di Mabes Polri
-
Jadwal SPMB Banten 2025 Jenjang SD, SMP, dan SMK/SMA: Ada Syarat Terbaru
-
Bareskrim Klaim Masih Tunggu Hasil Audit KKP, Kasus Pagar Laut Kades Kohod Mandek?
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Prabowo Genjot Ekonomi Desa: 7 Kelurahan di Jaksel Jadi Pionir Koperasi Merah Putih
-
Panduan Pintar Beli iPhone Bekas: Dari Pilih Seri Sampai Cek iCloud
-
Link DANA Kaget Aktif Berisi Ratusan Ribu Ada di Sini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Beracun! Pembakaran Plastik di Industri Tahu Terungkap
-
Klaim 5 Saldo DANA Kaget Sambil Bersantai di Kafe, Begini Caranya!