Di seberangnya ada gedung KB-TK Islam Mutiara Bunda dan pedagang pisang, sayuran dan lainnya.
Tak jauh dari lokasi plang ada Kantor Kelurahan Pondok Jaya yang berjarak sekira 40 meter. Serta ada dua sekolah dasar, yakni SD 3 dan 4 Pondok Jaya.
Salah seorang warga yang mengaku bernama Adi, yang berjualan warung kelontong, juga merasa heran dengan keberadaan rambu bus stop itu.
Pasalnya, selama delapan tahun ia tinggal di lokasi sekitar, tak pernah melihat ada bus umum yang berhenti di sekitar plang itu dipasang.
"Iya, saya tahu soal plang itu. Cuma kenapa dipasang di sini padahal bukan tempat berhenti bus. Yang lewat ada, tapi kalau yang berhenti di sini saya belum pernah lihat," ujarnya.
Menurutnya, jalan tersebut memang sering dilalui bus. Tapi, bukan bus umum, melainkan bus khusus pariwisata.
"Kalau bus yang lewat ada, cuma pariwisata aja. Kalau bus umum belum pernah lihat," ungkapnya.
Sementara itu, warga lainnya yang mengaku bernama Indah menuturkan, lokasi tersebut dulu sempat dijadikan tempat bus berhenti.
Baca Juga: Viral Polisi Baca Ayat Kursi Saat Divaksin, Yusuf Mansur: Zikir dari Hati
Meski begitu, Indah tak memberitahu secara pasti soal waktu dan tahun saat lokasi tersebut dijadikan tempat berhenti bus.
"Dulu iya, banyak bus yang berhenti di situ. Karena ada pool bus pariwisata di daerah sini. Tapi sekarang sudah enggak ada lagi yang berhenti di situ," katanya sambil berbelanja di warung Adi.
Sementara itu warga lainnya, Reyhan pemilik usaha fotocopy, menduga plang tersebut dimaksudkan untuk tempat antar jemput siswa yang bersekolah di lokasi sekitar.
"Mungkin tempat antar jemput karena lokasinya dekat TK, ada sekolah juga SD, SMP, dan SMK," tambahnya.
Dia memperkirakan, plang bus stop itu sudah terpasang di sana sekira dua tahun lalu. Berbarengan dengan pembuatan garis penyebrangan jalan atau zebra cross, serta plang tanda penyeberangan.
Lokasi tersebut, lanjut Reyhan, merupakan lokasi rawan kecelakaan. Sering ada sekitar 3-5 peristiwa kecelakaan terjadi di lokasi tersebut.
Berita Terkait
-
Masinis Kereta Api Surabaya Pasarturi-Sidoarjo Mencoba Rem Darurat, karena Rem Blong!
-
Viral Uang Pecahan Rp 80 Ribu dan Rp 250 Ribu, Fakta atau Hoaks?
-
Makna Lirik Tabola Bale, Lagu Timur Viral yang Bikin Presiden Bergoyang
-
Kapan Video Syur Cewek Jubir Morowali vs Pria China Direkam? Lokasi Diduga di Mes Tambang
-
Rumah Bocah Meninggal Penuh Cacing Disorot, Hidup Tanpa MCK, Mandi dan Buang Air di Empang
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Rabu 20 Agustus 2025: Cek 5 Lokasi, Syarat, dan Biaya Terbaru
-
BSU 2025 Rp600 Ribu Cair Berapa Kali? Cek Jadwal dan Syarat Lengkap agar Tak Ketinggalan
-
5 Cara Cerdas Mendapatkan Dana Kaget Hari Ini, Langsung Cair Anti Tertipu
-
Layanan SIM Keliling Tersedia di 5 Lokasi DKI Jakarta
-
Pabrik Lilin Rumahan di Jakbar Ludes Terbakar