Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 27 Februari 2021 | 08:05 WIB
Jasad almarhum KH Baidlawi, kiai kenamaan di Bondowoso, masih utuh meski sudah wafat empat tahun lalu. [Foto: KH Ali Rohbini for TIMES Indonesia]

Kabar ambruknya makam KH Baidlawi diterima KH Ali dari seorang pekerja di Ponpes Bustanul Ulum. Ia pun kemudian bergegas ke lokasi.

"Saya berdua sama tukang. Ternyata memang ambruk," ungkapnya.

KH Ali menambahkan, awalnya ia berencana langsung menguruk tanah baru pada lokasi makam yang ambruk. Namun, karena dampaknya cukup parah, maka harus dibongkar dan dikeruk.

Saat dibongkar, terlihat jelas jasad KH Baidlawi masih utuh.

Baca Juga: Jenazah Kiai di Bondowoso Masih Utuh Meski Telah Dikubur 4 Tahun Silam

"Ketika sampai di bawah. Kelihatan jasad beliau. Saya lihat kain kafan yang asli masih utuh. Dan posisinya masih menghadap kiblat," tuturnya.

Seperti Baru Meninggal

KH Ali menerangkan, kain kafan yang lama warnanya kecokelat-cokelatan, karena terkena tanah dan air. Tetapi jasad KH Baidlawi masih utuh.

Ia membenarkan, jenazah almarhum masih utuh seperti baru meninggal. Namun dia tidak berani membuka keseluruhan kain kafan.

"Saya tidak kuat menahan air mata. Maka buru-buru saya bungkus atau dilapisi kain kafan baru. Artinya kain kafan lama sudah layu. Tidak seperti dalam foto-foto (viral di media sosial)," jelasnya.

Baca Juga: Cak Imin : NU dan Kiai Sabuk Pengaman Bangsa di Tengah Pandemi

Meski tak membuka secara keseluruhan kain kafan almarhum, KH Ali memastikan bahwa tak ada satupun bagian tubuh dari jasad KH Baidlawi yang terlepas.

Hal itu dipastikannya setelah membalik punggung dan bagian kaki jenazah saat proses mengkafani.

"Saya membuka bagian wajah agar menyentuh kiblat, sesuai tata cara pemakaman dalam Islam," terangnya.

"Tak ada ruasan tubuh yang lepas. Itu setelah saya cek sendiri. Dari ujung kaki sampai ujung kepala utuh," tegasnya.

Pembongkaran makam kiai di Kabupaten Bondowoso. Jenazah Pendiri Ponpes Bustanul Ulum Pekauman Kecamatan Grujugan tersebut masih utuh. [Foto: KH  Ali Rohbini for TIMES Indonesia]

Amalkan Salawat Nariyah

Lebih jauh, KH Ali mengungkapkan, saat hidupnya KH Baidlawi mengamalkan Salawat Nariyah.

Load More