Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Minggu, 28 Februari 2021 | 18:08 WIB
Lokasi pembacokan dua remaja di kawasan Ciputat Timur, Tangsel, Minggu (28/2/201). [Suara.com/Wivy]

Hingga saat ini, Abah Dana dan pihak keluarga lainnya belum mengetahui pelaku pembacokan biadab itu.

Menurutnya, pembacokan itu pun sengaja dilakukan dan juga bahkan sudah direncanakan.

Hal itu lantaran ia mendapat informasi ada segerombolan pemotor yang membawa senjata tajam mengarah ke TKP.

"Ada tukang sayur yang bilang, lihat gerombolan 6 motor bawa celurit, golok dan parang. Pelakunya masih misterius, cuma kok polisi sampai nemuin bom molotov (juga). Berarti itu kan ada unsur kesengajaan, sudah niat. Bukan hanya sekedar menyerang, mungkin cari mangsa," ketusnya.

Baca Juga: Jelang Azan Subuh, Dua Remaja di Tangsel Dibacok Orang Misterius

"Karena apa? Kalau orang beriman melihat anak remaja segede gitu mana tega kalau tidak biadab. Orang yang bacok itu biadab dalam hatinya. Orang bocah 15 tahun kurus kering dibacok di bagian kaki, punggung, hampir putus urat syarafnya," sambung Abah Dana.

Lokasi pembacokan terhadap dua remaja di Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel, telah dipasangi garis polisi, Minggu (28/2/2021). [Suara.com/Wivy]

Istirahat di TKP

Abah Dana melanjutkan, sebelum dibacok, cucunya sempat pulang ke rumah sekira pukul 03.00 WIB usai main futsal.

Kemudian, Aldo pergi ke TKP untuk mengambil HP kepada temannya sambil bersitirahat di sana.

"Dia sudah pulang jam 3 disuruh beli garem ke warung. Setelah itu dia ke TKP kataya HP-nya ketinggalan. Sampai setengah 4 kok nggak pulang, abah langsung ke mushola," tuturnya.

Baca Juga: Baru 3 Minggu Bebas, Bandar Sabu di Tangsel Kambuh Lagi, Hukuman Diperberat

Saat ini, kedua remaja korban pembacokan itu sedang menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit berbeda. Yakni di RSPAD Gatot Subroto dan RSUP Fatmawati Jakarta.

Load More