SuaraJakarta.id - Nasib nahas dialami seorang satpam di Kota Tangerang Selatan. Ia jadi korban amukan geng motor yang melakukan balap liar.
Satpam tersebut diketahui bernama M Rian. Ia babak belur setelah dikeroyok oleh belasan anggot geng motor yang akan balp liar di Jalan Pahlawan Seribu, depan Teras Kota, Serpong.
Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Lutfi Hayata membenarkan insiden pengeroyokan tersebut.
Dia menuturkan, insiden itu terjadi pada Senin (1/3/2021) dini hari. Pengeroyokan dipicu akibat kawanan geng motor itu kesal dibubarkan oleh satpam bernama Rian.
"Malam itu diperkirakan ada anak-anak yang suka balap liar terus dibubarin sama sekuriti. Karena nggak terima, akhirnya nyerang balik ke sekuriti dan dilakukan pengeroyokan," kata Lutfi ditemui di Mapolsek Serpong, Tangsel, Rabu (3/3/2021).
Lutfi menerangkan, pemotor balap liar yang melakukan pengeroyokan terhadap sekuriti itu diperkirakan berjumlah lebih dari 10 orang.
"Ada kurang lebih sekitar 15 orang, seusia-usia remaja yang biasa balap liar," terangnya.
Akibat pengeroyokan tersebut, satpam tersebut mengalami luka parah di bagian kepala dan terkapar di pinggir jalanan.
"Korban dipukuli, cuma memang luka lebam di bagian kepala. Tidak ada patah tulang, hanya luka-luka dan saat ini sedang laporan dan pemeriksaan," ungkapnya.
Baca Juga: Bacok Polisi di Menteng, Anggota Geng Motor Ternyata Pakai Motor Pinjaman
Usai mengeroyok satpam itu, kawanan geng motor langsung kabur. Sehingga polisi yang mendatangi lokasi usai kejadian pengeroyokan pun tak sempat mengamankan para pengeroyok tersebut.
"Usai mendapat laporan, petugas langsung ke lokasi ternyata sudah pada kabur. Ada satu kendaraan yang tertinggal dan kita amankan. Saat ini sedang melakukan penyelidikan pemilik kendaraan tersebut," paparnya.
Hingga saat ini, satpam kawasan BSD bernama Rian itu masih melakukan pemeriksaan di bagian Reskrim Polsek Serpong dan belum dapat dimintai keterangannya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Efek Kejadian Tumbler Tuku, Satpam KRL Panik Saat Temukan Nasi Uduk di Kereta
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Soroti Tragedi SMAN 72 Jakarta dan SMPN 19 Tangsel, FSGI: Sekolah Lalai, Aturan Cuma Jadi Kertas!
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
NHM Benahi Infrastruktur Air Bersih Desa Tabobo untuk Wujudkan Program 100-0-100 Nasional
-
15 Game Android Keren untuk Atasi Lag di HP RAM 4GB, Cocok buat Player Budget Tipis
-
Nribun Bareng Gading Marten, Mas Dhito Berharap Persik Terus Tuai Kemenangan
-
Mas Dhito Berikan Dukungan kepada Aulia, Perwakilan Kabupaten Kediri di Ajang OMATIQ 2025
-
Menuju UMKM Kuliner yang Lebih Sehat: Penyuluhan Gizi Seimbang Tingkatkan Kompetensi Pelaku Usaha