SuaraJakarta.id - Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Deonijiu De Fatima mengatakan, motif puluhan pelaku yang hendak tawuran di Jalan Taruna, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, karena mencari adrenalin.
Deonijiu mengungkapkan, ada sekitar 50 remaja yang tengah berkumpul di lokasi dan hendak tawuran. Namun hanya 10 orang yang berhasil diamankan, tiga diantaranya di bawah umur.
"Mereka berstatus pelajar dan putus sekolah. Ada yang SMA maupun mahasiswa," ujarnya dalam pengungkapan kasus tawuran remaja di Mapolres Metro Tangerang Kota, Kamis (4/3/2021).
"Mereka berkumpul di lokasi tersebut karena ajakan melalui media sosial untuk tawuran. Mereka tergabung dalam beberapa akun Instagram," tambahnya.
Baca Juga: Polisi Bekuk 10 Pelaku Tawuran di Kota Tangerang, 3 di Bawah Umur
Ke-10 pelaku tawuran yang diamankan tersebut masing-masing berinisial RNJ, APR, MRT, IDM, TB, MR, MSM, WR, SJ dan MSR.
Deonijiu mengatakan motif dari tawuran tersebut hanya mencari adrenalin dan musuh yang ingin diajak tawuran.
Namun saat itu mereka belum sempat melakukan aksinya. Karena sudah lebih dulu ditangkap pihak kepolisian.
"Jadi mereka sengaja nyari kelompok remaja (secara) random terus diserang,tapi belum terjadi hanya kumpul-kumpul keburu diamankan petugas," ungkapnya.
Adapun barang bukti yang diamankan dari para pelaku tawuran dan di lokasi berupa senjata tajam jenis celurit, stik golf, golok, busur beserta anak panah.
Baca Juga: Vaksinasi Driver Ojol hingga Tayo, Dinkes Tangerang: Jangan Lupa Dosis ke-2
"Ditemukan barang bukti 15 jenis senjata tajam. Di antaranya lima busur panah dengan lima anak panah, 21 celurit, sebuah golok, 3 stick golf, dan sebuah trisula," paparnya.
"Kami juga mengamankan 26 kendaraan roda dua milik para pelaku tawuran," sambungnya.
Atas perbuatannya para pelaku tawuran ini dijerat Pasal 2 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam dan UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
"Ancaman maksimal hukuman penjara 10 tahun," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Temukan Hunian Impian di Summarecon Tangerang, Nikmati Kehidupan Modern di Tengah Keindahan Alam
-
Detik-detik Warga Jarah Truk Pengangkut Tanah di Tangerang, Terekam Video Amatir!
-
5 Lowongan Kerja EO Freelance Terbaru November 2024, Cek Persyaratannya
-
Viral Aksi Warga Kompak Jarah Truk Tanah Imbas Bocah Ditabrak di Teluknaga: Angkut Pintu Truk hingga Copot Ban
-
Jejak Kolonialisme dalam Tindakan Penjarahan: Jajah Bangsa Sendiri?
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual