SuaraJakarta.id - Eks pempinan Partai Demokrat Max Sopacua angkat bicara terkait adanya permintaan agar polisi membubarkan acara Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang digelar hari iji di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. Permintaan pembubaran KLB itu disampaikan DPD Demokrat Sumut saat mendatangi Polrestabes Medan, Kamis malam.
Terkait hal itu, dia mempertanyakan alasan Demokrat Sumut meminta polisi membubarkan KLB tersebut. Dia juga memastikan jika pelaksanaan KLB itu tetap digelar.
"Ada urusan apa, emang berkumpulnya para pencuri atau apa ya? Ya terserah aja mereka," kata Max kepada Suara.com, Jumat (5/3/2021).
Max mengatakan, harus ada koridor hukum yang jelas jika jajaran DPD Demokrat Sumut melaporkan acara KLB Deli Serdang ke polisi. Menurutnya, semua tidak bisa secara tiba-tiba membubarkan.
"Tidak bisa anda menulis dia pencuri, dia maling kan, buktinya apa kasusnya apa dasar hukumnya apa dasar pengaduannya apa gitu," kata dia.
Lebih lanjut, Max mengatakan, langkah yang diambil DPD Demokrat Sumut yang berencana membubarkan KLB dianggap sebagai orang kurang kerjaan. Ia memastikan KLB tersebut tetap jalan.
KLB Minta Dibubarkan
DPD Partai Demokrat Sumut meminta polisi untuk membubarkan acara Kongres Luar Biasa (KLB), yang berlangsung di sebuah hotel di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Demikian dikatakan Ketua DPD Partai Demokrat Herri Zulkarnain kepada wartawan usai menyampaikan pengaduan acara KLB Ilegal di Sat Intelkam Polrestabes Medan, Kamis (4/3/2021) malam.
Baca Juga: Bukan Pemilik Suara, Demokrat Sebut Peserta KLB Diberi Ongkos Asal Hadir
"Kami minta kepada Polrestabes Medan karena ini KLB ilegal, dengan keras kami minta supaya dibubarkan besok (Jumat, 5 Maret 2021)," katanya.
Herri mengatakan, KLB diduga ilegal berlangsung mulai tanggal 4 hingga 6 Maret 2021.
"Kita memberikan surat pemberitahuan kepada Polrestabes untuk menolak KLB ilegal Partai Demokrat," ungkapnya.
Disinggung apakah acara itu dihadiri oleh Kepala KSP Moeldoko, Ketua DPD Partai Demokrat Sumut ini tidak menampiknya.
"Infonya demikian (dihadiri Moeldoko)," bebernya.
Herri mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya, Moeldoko datang ke Medan menaiki pesawat pribadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Curhat Menkeu di Masa Lalu Pernah Dijelek-jelekkan Pertamina
-
Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir: Amien Rais Terharu
-
Siap Hadapi Tantangan Baru? Ada DANA Kaget untuk Pejuang Generasi Sekarang
-
Bersihkan 5 Titik Sungai Ciliwung, Pemuda Pancasila Ubah Sampah Jadi Paving Block
-
Sinergi Indonesia - Jepang: Beasiswa S2 hingga Riset Bersama untuk Pembangunan Transmigrasi