SuaraJakarta.id - Sebanyak 27 orang tewas dalam kecelakaan maut bus pariwisata Sri Padma Kencana di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).
Total ada 66 penumpang dalam kecelakaan bus di Sumedang itu. Mereka rombongan dari SMP IT Al-Muaawanah, Cisalak, Kabupaten Subang.
Baik korban tewas maupun luka kecelakaan Sumedang, seluruhnya sudah dievakuasi ke rumah sakit.
"Hasil identifikasi korban kecelakaan meninggal dunia di instalasi jenazah RSUD Sumedang bersama Unit Siaga Laka Lantas, Unit Siaga Inafis, dan tenaga medis RSUD Sumedang dengan hasil sebagai berikut korban meninggal dunia sampai saat ini 27 orang," kata Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto dalam keterangan tertulis, Kamis (11/3/2021).
Baca Juga: Sebut Tanjakan Cae Rawan Kecelakaan, Bupati Janji Ada Penanganan Khusus
Berikut data korban tewas kecelakaan maut bus pariwisata di Sumedang yang berhasil diidentifikasi kepolisian:
- Jejen Juraejin (41) laki-laki, pekerjaan sebagai guru
- Syarif Munawar (40) laki-laki, pekerjaan guru.
- Arifha Qurotta Aini (7) perempuan, status pelajar
- Lidia (13) perempuan, status pelajar
- Gea (4), perempuan
- Aan Sukaesih (41) perempuan
- Dinda Hani (15) perempuan, status pelajar
- Gina Virginia (13) perempuan, status pelajar
- Dinda Khoirunisa (14) perempuan
- Windy Widya Ningsih (14) perempuan, status pelajar
- Resa Siti Khoerunisa (13) perempuan, status pelajar
- Tatang Hidayat (20) laki-laki, status guru
- Sari Nurmala (28) perempuan, status mahasiswa
- Dede Lili (46) laki-laki, kernet bus
- Ade Ipah (50) perempuan, status ibu rumah tangga
- Rukman (50) laki-laki, pekerjaan wiraswasta
- Cahyati (14) perempuan, status pelajar
- Entin Supriatin (49)
- Octaviani (14), perempuan status pelajar
- Yudi Awan (42) laki-laki, sopir bus
- Amot (60) ibu rumah tangga
- Wardi (51) laki-laki, pekerjaan PNS
- Ugi Zaenal (27) laki-laki
- Riki Faisal Mubarok (25) laki-laki
- Hana Nurazizah (26) pekerjaan guru
- Nenanh (38) perempuan
- Aan Anwar Sadad (38), laki-laki pekerjaan guru
Kronologi Kecelakaan
Kronologi kecelakaan maut itu bermula saat bus pariwisata Sri Padma Kencana yang membawa rombongan SMP IT Al-Muaawanah Cisalak melewati Tanjakan Cae di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, sekitar pukul 18.30 WIB.
Bus bernomor polisi T 7591 TB itu melaju dari arah Garut menuju Sumedang yang hilang kendali hingga terjadi kecelakaan tunggal dengan masuk jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong. Kondisi cuaca saat itu sedang hujan lebat.
Jalur alternatif yang menghubungkan Garut dan Sumedang melalui Kecamatan Wado itu bukan untuk kendaraan besar seperti bus tersebut dengan kondisi ada turunan panjang dan banyak tikungan.
Baca Juga: Sebelum Masuk Jurang di Sumedang, Bus Pariwisata Padma Kencana Alami Ini
Kontur jalan yang menurun panjang serta menikung itulah yang diduga membuat bus bergoyang sebelum akhirnya mengalami kecelakaan.
"Akhirnya sopir ini banting stir ke kiri, dia sempat muter kena guard rail (pagar pengaman jalan) ini, jadi dari kepala posisi di depan dia langsung menjadi terbalik," kata Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Kushariyanto di lokasi kecelakaan maut bus pariwisata Sri Padma Kencana di Sumedang, Kamis (11/3).
Berita Terkait
-
Pesawat Kargo DHL Tabrak Rumah di Vilnius, Satu Pilot Tewas
-
Pemulangan 7 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Sarawak Terkendala Biaya
-
Kecelakaan Maut di Malaysia, 7 WNI Asal Lombok Tewas
-
Awas Rem Blong! 8 Langkah Mencegah Tragedi di Jalan
-
Tiga Kru tvOne yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Pemalang Terima Manfaat BPJS Ketenagakerjaan
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Umroh Murah dengan Open Trip Wish Travelers
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati