Polisi melakukan olah TKP kecelakaan bus di Sumedang yang masuk jurang di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021). [Dok. Polres Sumedang]
Bus bernomor polisi T 7591 TB itu melaju dari arah Garut menuju Sumedang yang hilang kendali hingga terjadi kecelakaan tunggal dengan masuk jurang saat melewati Tanjakan Cae Wado, Sumedang.
Total 27 orang tewas dalam kecelakaan di Sumedang tersebut. Berikut data korban kecelakaan bus Sri Padma Kencana yang meninggal dunia:
- Jejen Juraejin (41) laki-laki, pekerjaan sebagai guru
- Syarif Munawar (40) laki-laki, pekerjaan guru.
- Arifha Qurotta Aini (7) perempuan, status pelajar
- Lidia (13) perempuan, status pelajar
- Gea (4), perempuan
- Aan Sukaesih (41) perempuan
- Dinda Hani (15) perempuan, status pelajar
- Gina Virginia (13) perempuan, status pelajar
- Dinda Khoirunisa (14) perempuan
- Windy Widya Ningsih (14) perempuan, status pelajar
- Resa Siti Khoerunisa (13) perempuan, status pelajar
- Tatang Hidayat (20) laki-laki, status guru
- Sari Nurmala (28) perempuan, status mahasiswa
- Dede Lili (46) laki-laki, kernet bus
- Ade Ipah (50) perempuan, status ibu rumah tangga
- Rukman (50) laki-laki, pekerjaan wiraswasta
- Cahyati (14) perempuan, status pelajar
- Entin Supriatin (49)
- Octaviani (14), perempuan status pelajar
- Yudi Awan (42) laki-laki, sopir bus
- Amot (60) ibu rumah tangga
- Wardi (51) laki-laki, pekerjaan PNS
- Ugi Zaenal (27) laki-laki
- Riki Faisal Mubarok (25) laki-laki
- Hana Nurazizah (26) pekerjaan guru
- Nenanh (38) perempuan
- Aan Anwar Sadad (38), laki-laki pekerjaan guru
"Hasil identifikasi korban kecelakaan meninggal dunia di instalasi jenazah RSUD Sumedang bersama Unit Siaga Laka Lantas, Unit Siaga Inafis, dan tenaga medis RSUD Sumedang dengan hasil sebagai berikut korban meninggal dunia sampai saat ini 27 orang," kata Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto dalam keterangan tertulis, Kamis (11/3).
Berita Terkait
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing
-
Mobil MBG Tabrak 21 Siswa SD di Cilincing, Dipastikan Tak Ada Korban Tewas
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta
-
7 Mobil Bekas untuk Mengatasi Kelelahan Berkendara bagi Orang Tua dan Pensiunan
-
Dari Lapangan ke Kebijakan: Menyusun Strategi Pemulihan Pasca Bencana