SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan kembali beroperasi. Alasannya, karena angka penularan Covid-19 di Jakarta mulai melandai belakangan ini.
Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widiarsana mengatakan, Ragunan mulai beroperasi Sabtu (12/3/2021) besok. Terakhir kali Ragunan beroperasi pada Desember 2020 lalu.
Ketut mengatakan kali ini pihaknya menambah jumlah kapasitas pengunjung menjadi 5.000 orang.
Padahal sebelum ditutup pada Desember 2020, maksimal pengunjung hanya 2.000 orang.
Tak hanya itu, pengunjung yang berdomisili di luar Jakarta juga diperbolehkan datang.
"Yang berbeda sekarang ini pengunjung kuotanya sudah mulai bertambah jadi 50 persen dari kapasitas, yaitu sekitar 5 ribu orang. Kalau sebelumnya kan 2.000-an," ujar Ketut saat dikonfirmasi, Jumat (12/3/2021).
Meski menambah kapasitas menjadi 5 ribu orang, menurut Ketut jumlah itu masih sesuai protokol kesehatan. Sebab kapasitas maksimal Ragunan adalah 160 ribu orang.
Jika sesuai protokol, 5.000 orang masih jauh dari setengah kapasitas. Dengan demikian potensi kerumunan masih bisa dihindari.
"Walaupun kita buka dengan kapasitas 5 ribu orang itu sebenarnya menurut kami ukurannya biasa ya untuk ragunan. Karena kalau kita lihat dari jumlah tertinggi yang pernah ada itu 160 ribu waktu Lebaran," jelasnya.
Baca Juga: Minta Nyanyi Pakai Masker, Gerindra Dukung Anies Tempat Karaoke Dibuka Lagi
Selain itu, jumlah 5.000 orang disebutnya masih terbilang sepi. Karena itu pihaknya pun tak akan kewalahan menghadapi pengunjung yang datang.
"Kalau masih 5 ribu kami tidak perlu menambah tenaga pelayanan. Cukup pelayanan dari petugas yang ada saja sudah bisa meng-cover atau meng-handle gitu. Karena 5 ribu itu masih di bawah dari biasanya," pungkasnya.
Sebelumnya, pertambahan kasus Covid-19 di Jakarta belakangan ini menunjukkan penurunan hingga hanya bertambah sekitar 1.000 kasus per hari.
Padahal di awal tahun 2021, laporan harian pasien corona baru mencapai 2.000-2.500 setiap harinya.
Tak hanya itu, jumlah kasus aktif Covid-19 juga sudah menurun hingga Rabu (11/3/2021) jumlahnya tersisa 6.794 pasien di ibu kota.
Kendati demikian, tingkat kematian masih belum menunjukkan penurunan sampai sekarang dan bahkan mengalami kenaikan beberapa pekan terakhir dari 1,5 sampai 1,7.
Jumlah pasien yang wafat karena Covid-19 setiap harinya dilaporkan berkisar 35-45 orang.
Berita Terkait
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
-
Ragunan Dipadati 18 Ribu Pengunjung di Hari Pertama Libur Maulid Nabi
-
Disahkan Anies, Tunjangan Rumah Anggota DPRD Jakarta Lebih Dahsyat dari DPR RI
-
Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu? Klaim Link DANA Kaget Terbaru di Sini!
-
Cuan Instan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Diklaim, Saldo hingga Rp145 Ribu Langsung Cair
-
Lisa Mariana Tes DNA di Singapura? Ini Respons Tim Hukum Ridwan Kamil
-
Livin Merchant Milik Bank Mandiri Menangkan AIBP Enterprise Innovation Awards 2025
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi