Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 12 Maret 2021 | 21:17 WIB
Warga menunjukan buku tabungan dan kartu debit usai mengambil Bantuan Sosial Tunai (BST) di SMAN 111, Jakarta, Selasa (19/1/2021). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]

Rany lantas menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh oknum tersebut. Pasalnya hal ini makin merugikan mereka yang sudah terkena dampak buruk dari pandemi Covid-19 secara ekonomi.

"Banyak laporan ke kami juga memang masih banyak oknum dari pihak wilayah RT dan RW yang melakukan pemotongan dana BST ini dan ini nggak bisa dipukul rata," ujar Rany kepada wartawan, Jumat (12/3/2021).

Rany tak merinci di mana lokasi dan berapa orang yang mengaku disunat dana BST-nya. Namun ia menyatakan memang pendistribusiannya kerap menemui masalah di lapangan.

Tak hanya itu, dana Rp 300 ribu itu disebutnya kerap disalahgunakan oleh para penerima.

Baca Juga: Penerima BST DKI Tahap 2 Berkurang 186.882 KK, Cek Data Anda di Sini

Banyak dari mereka yang malah membelanjakan dana BST itu tidak untuk kebutuhan sehari-hari. Seperti cicilan kendaraan.

"Pada kenyataannya memang ada dana tersebut yang dipakai bukan untuk kebutuhan sehari-hari, kebanyakan juga dipakai untuk membayar cicilan kendaraan dan lain-lain," tuturnya.

Load More