SuaraJakarta.id - MDA (19), mahasiswa penabrak pesepeda di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) ditahan pihak kepolisian hingga 20 hari ke depan setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Polisi juga telah melakukan tes urine untuk mengetahui apakah tersangka berkendara di bawah pengaruh alkohol atau narkotika.
"Mungkin dalam waktu 1-2 hari kita dapat hasilnya," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (13/3/2021).
Saat kejadian pelaku mengendarai mobil jenis Mercedes-Benz atau Mercy hitam berplat nomor B 1728 SAQ dari arah utara menuju selatan.
Baca Juga: Kabur Usai Tabrak Pesepeda di HI, Mahasiswa Ini Ngaku Shock dan Ketakutan
Ketika tengah berada di Jalan MH Thamrin, MDA diduga hendak mengambil jalur kiri.
Tetapi, dalam posisi tersebut ia malah menabrak pesepeda yang tengah berada di jalur sama.
Bukan hanya menabrak, mahasiswa tersebut juga melindas korban dan melarikan diri.
Tidak butuh waktu yang lama, polisi berhasil menangkap pelaku di kawasan Bintaro pada Sabtu dini hari.
MDA juga ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan selama 20 hari ke depan untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca Juga: Kronologi Mahasiswa Pengemudi Mercy Tabrak Lari Pesepeda di Bundaran HI
Atas perbuatannya, MDA dikenakan Pasal 310 Ayat 3 Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan karena kelalaian yang menyebabkan laka lantas dengan korban luka berat dengan ancaman hukuman penjara lima tahun dan denda Rp 10 juta.
Selain itu, ia juga dikenakan Pasal 312 yakni tidak memberikan pertolongan terhadap korban atau tabrak lari dengan ancaman pidana penjara 3 tahun dan denda Rp 75 juta.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan info yang diunggah akun Twitter @TMCPoldaMetro, peristiwa pengemudi Mercy tabrak pesepeda di Bundaran HI terjadi sekitar pukul 06.37 WIB.
"06.37 Terjadi Kecelakaan Tabrak lari antara pesepeda dengan kendaraan roda 4 di sekitar Bundaran HI Jakpus. Saat ini sudah ditangani petugas Polri," cuit akun @TMCPoldaMetro, seperti dikutip Suara.com.
Dari foto yang diunggah @TMCPoldaMetro, pesepeda yang menjadi korban tabrakan memakai kaos hijau dan celana pendek hitam. Terlihat korban sedang terkapar di sekitar Bundaran HI.
Sebagaimana foto yang diunggah, sejumlah pesepeda lainnya terlihat berusaha menolong korban yang sudah tergeletak di jalanan.
Akun @TMCPoldaMetro juga mengabarkan jika pesepeda yang menjadi korban tabrak lari itu sudah dibawa menggunakan mobil ambulans ke rumah sakit.
Berita Terkait
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Menggali Makna Mahasiswa 'Abadi': Antara Idealisme dan Keterlambatan Lulus
-
Kuliah atau Kerja? Menyiasati Hidup Mahasiswa yang Multitasking
-
Mengikuti Organisasi Kampus: Sekadar Hiburan atau Langkah Menuju Karier?
-
Fenomena Titip Absen dan Dampaknya: Antara Etika dan Solidaritas
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual