SuaraJakarta.id - Polemik pagar beton di Jalan Akasia Rt 04/03 Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, terus berlanjut.
Asrul Burhan alias Ruli, selaku pihak yang mengaklaim salah satu ahli waris pemilik tanah, diduga melakukan ancaman kepada pemilik rumah keluarga almarhum Munir.
Ruli diduga mengancam salah satu anggota keluarga Munir dengan golok saat pagar beton yang dibangunnya roboh pada 21 Februari lalu, ketika kawasan itu diterjang banjir.
Terkait ini, Herry Mulya, adik Ruli, mempersilakan pihak kepolisian untuk melanjutkan proses hukum jika memang kakaknya bersalah.
"Kalau itu melanggar hukum, silakan diteruskan. Kami tidak akan mempertahankan sesuatu yang salah kalau itu terbukti," ujar Herry saat ditemui di lokasi pembongkaran pagar beton oleh Pemkot Tangerang yang dibangun oleh keluarganya, Rabu (17/3/2021).
Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Deonijiu De Fatima mengatakan, akan terus berupaya melakukan pemanggilan terhadap Ruli terkait dugaan pengancaman itu.
Deonijiu mengatakan jika Ruli tidak hadir pada pemanggilan pertama, maka akan dilakukan pemanggilan kedua.
Jika pihak terlapor masih mangkir, maka akan dilakukan penjemputan paksa dari pihak kepolisian.
"Terkait Pak Ruli kita sudah mrlakukan pemanggilan, entah saat ini sudah datang atau belum. Kalau memang masih belum, kita beri batas waktu yang ditentukan. Kita upaya melakukan pemanggilan kedua. Mana kala belum datang juga, terpaksa kita jemput," tegasnya.
Baca Juga: Pagar Beton di Ciledug Dirobohkan, Asep: Bersyukur, Kami Gak Terkurung Lagi
Pembongkaran Pagar Beton
Diketahui, Pemkot Tangerang telah melakukan pembongkaran pagar beton di Jalan Akasia Ciledug tersebut yang menjadi polemik dan viral di media sosial.
Pembongkaran menggunakan dua alat berat. Mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 8.48 WIB, Rabu (17/3/2021).
Pembongkaran tembok beton setinggi dua meter itu, dilakukan Pemkot Tangerang untuk mengembalikan fungsi jalan.
Di samping juga mengembalikan akses rumah keluarga Munir yang sebelumnya terkurung pagar beton itu sejak 24 Februari lalu.
Berita Terkait
-
Viral Pagar Beton Halangi Nelayan, Gubernur Pramono: Izin dari Pusat, Tapi Akses Harus Dibuka!
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Jakarta Kembali Dikepung Banjir, Satu RT di Jakbar dan Jalan Ciledug Raya Terendam 30 Cm
-
Sosok Ira Hoeriah, Kepala Sekolah SDN Ciledug yang Diduga Pungli Iuran Seragam
-
CEK FAKTA: Pagar Laut di Banten Berubah Jadi Pagar Beton
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Bahlil Sambut Ahli Gizi dari India, Benarkah?
-
Cek Fakta: Benarkah SIM & STNK Resmi Berlaku Seumur Hidup Tahun 2026?
-
Viral Guru Rekam Sekolah Ambruk Malah Diminta Minta Maaf, Publik Pertanyakan Tekanan Siapa?
-
Cek Fakta: Viral Pengumuman CPNS Polsuspas 2025, Benarkah Dibuka?
-
7 Mobil Bekas Paling Nyaman untuk Lansia Empuk Praktis dan Gak Bikin Capek