Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 18 Maret 2021 | 15:28 WIB
Tim Densus 88 Antiteror membawa terduga teroris Jatim ke Jakarta untuk dilimpahkan kasusnya ke Mabes Polri, Kamis (18/3/2021). [ANTARA/Didik Suhartono]

SuaraJakarta.id - Sebanyak 22 terduga teroris Jatim diamankan Tim Densus 88 Antiteror Polri diamankan dalam operasi pencegahan terorisme di wilayah Jawa Timur sejak Jumat (26/2/2021) hingga Selasa (2/3/2021).

Dalam penangkapan terduga teroris itu, tim Densus mengamankan satu puncuk senjata api (senpi) jenis FN dan sejumlah senjata tajam lainnya.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan di Bandara Soetta, Kamis (18/3/2021).

Baca Juga: 3 dari 22 Terduga Teroris yang Dibawa ke Jakarta Pimpinan Kelompok Fahim

"Densus 88 mengamankan satu pucuk senpi FN (berikut) 50 butir peluru. Aneka ragam senjata tajam berupa samurai, pisau, pedang, panah, busur yang bisa dipakai untuk melaksanakan aksinya dan buku-buku yang mayoritas berisi tentang aktivitas jihad," beber Rusdi.

Rusdi menerangkan para terduga teroris ini melakukan aktivitas dan pelatihan di Gunung Bromo, Jatim.

Tujuanya untuk merencanakan penyerangan yang mengancam masyarakat.

"Salah satu sasarannya adalah aparat keamanan. Khususnya anggota Polri yang di lapangan," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, 22 terduga teroris Jatim itu tiba di Landasan Apron Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Kamis (18/3) sekitar pukul 12.15 WIB.

Baca Juga: Tiba di Jakarta, 22 Terduga Teroris Jatim Dibawa ke Rutan Cikeas Bogor

Para terduga teroris Jatim turun dari pesawat dengan kondisi kaki dirantai dan mata ditutup saat tiba di Landasan Apron Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Kamis (18/3/2021). [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

Tampak sejumlah anggota Tim Densus 88 Antitero Polri turut mengawal puluhan terduga teroris tersebut.

Pantauan SuaraJakarta.id—grup Suara.com—para terduga teroris dari kelompok Fahim itu mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

Kaki ke-22 terduga teroris Jatim itu juga terantai dan mereka mengenakan penutup mata saat turun dari pesawat.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Load More