SuaraJakarta.id - Penemuan potongan kaki di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan membuat geger warga. Lokasinya berada di samping masjid membuat warga mengelus dada.
Potongan kaki manusia itu ditemukan di samping Masjid Jami' An-Ni'mah di Jalan Garuda RT 06 RW 08, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, Jumat (19/3/2021) pagi.
Miftahul Arifin, salah seorang warga sekitar mengaku, tak habis pikir dengan perbuatan pelaku.
Selain tega menghabisi nyawa seseorang, pelaku tega membuang potongan kaki tersebut di samping masjid yang biasa digunakan warga untuk salat berjamaah.
"Nah itu yang jadi pikiran saya. Ya Allah ada-ada aja. Kenapa harus di taruh di samping masjid. Kan kalau orang niat mau ngilangin barang bukti ya lemparin aja ke kali. Kan nggak tahu, Wallahu'alam ya seperti apa," katanya ditemui di Masjid Jami' An-Ni'mah, Jumat (19/3/2021).
Bau Busuk
Pria 30 tahun yang juga salah seorang pengurus masjid itu menerangkan, dirinya sudah mengetahui adanya bungkusan plastik itu sejak beberapa hari lalu.
Namun dia tak curiga lantaran menganggap plastik tersebut hanya sampah biasa yang sengaja dibuang oleh warga.
"Sebelumnya, adanya plastik ini sudah teridentifikasi selama tiga hari, rekan saya juga sudah melihat. Cuma memang belum dipastikan itu apa. Sehingga didiamkan saja, dikirain sampah (biasa)," terangnya.
Baca Juga: Kronologi Penemuan Potongan Kaki Manusia di Samping Masjid di Pondok Aren
Dirinya mulai curiga, lantaran di hari kedua mulai tercium bau busuk dari plastik yang ada di samping masjid tersebut.
Di hari berikutnya, pihaknya mencoba memberanikan diri memeriksa isi dalam plastik tersebut dan ternyata mengejutkan.
"Tadi pagi memberanikan diri ada warga kita dan ojek online di sini, buka itu bungkusan plastik hitam di dalamnya ada lagi plastik warna kuning. Dibungkus rapi gitu," ungkapnya.
"Kemudian dibuka pakai pisau, karena pas dibuka itu kelihatan modelnya kaki ya sudah kita lepas semua. Habis itu kita lapor ke RW dan RW yang koordinasi dengan kepolisian," sambung Miftahul.
3 Hari di Samping Masjid
Sebelumnya diberitakan, salah seorang warga Sony Azharudin mengatakan, peristiwa penemuan potongan kaki manusia itu terjadi pada pukul 07.00 WIB. Saat itu, ia tengah beristirahat usai beraktivitas di sekitar lokasi.
Tiba-tiba ia diminta oleh seorang pengurus masjid untuk memeriksa sebuah bungkusan plastik yang berada di samping masjid.
Pasalnya, bungkusan plastik itu mencurigakan lantaran sudah berada tiga hari di samping masjid tersebut dan berbau busuk.
"Saya lagi duduk-duduk habis mutar-mutar. Terus ada pengurus masjid yang lagi beres-beres persiapan salat Jumat, minta tolong mengecek plastik mencurigakan yang sudah ada dari kemarin," katanya kepada SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Jumat (19/3/2021).
Pria berusia 45 tahun itu pun coba memastikan isi bungkusan plastik berwarna hitam itu. Dia mencoba membukanya menggunakan pisau lantaran plastik tersebut terbungkus rapi seperti bungkusan plastik paket barang.
"Pakai kayu susah, dalamnya dilakban rapi. Saya ambil pisau di masjid, setelah terbuka baunya menyengat," ungkapnya.
Semula ia mencurigai bau menyengat itu dari bangkai binatang di dalam plastik itu. Setelah plastik semakin terbuka, ia terkejut lantaran terlihat jari-jari kaki manusia.
Sontak hal itu menggegerkan warga sekitar Jalan Garuda RT 06 RW 08, Pondok Aren, Tangsel.
"Curiga lagi kayak potongan sapi, makin dibuka lagi ternyata kaki manusia ada jari-jarinya. Sepertinya kaki kanan. Dari dengkul sampai ke bawah," paparnya.
Evakuasi Potongan Kaki
Sony menjelaskan, dalam plastik itu juga sudah mulai terlihat ada belatung yang berasal dari bangkai potongan kaki manusia yang sudah membusuk tersebut.
"Sudah ada belatung. Plastiknya dibungkus lakban. Pertama plastik hitam, kedua plastik kuning dilakban rapi kayak paket," tuturnya.
Usai mendapati potogan kaki manusia itu, ia segera melapor ke pihak RT RW hingga kepolisian.
"Langsung lapor RT RW dan polisi. Plastik beserta isinya juga sudah dibawa sama polisi," pungkasnya.
Hal senada diungkapkan Hendrayanto. Warga Pondok Aren Tangsel berusia 62 tahun yang melihat proses evakuasi potongan kaki manusia itu mengaku, terkejut dengan adanya penemuan tersebut.
Saat itu, kondisinya pun terlihat sudah membusuk dan bau bangkai menyengat.
"Iya baunya menyengat, bau busuk. Tadi banyak lalat hijau gede-gede," ungkapnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Tembok Bungkam Polisi di Kasus Penjarahan Bintaro? Identitas Pelaku Jadi Misteri Besar
-
Opang Brutal! Kunci Motor Ojol Dirampas di Stasiun Pondok Ranji, Penumpang Dipaksa Bayar 2x Lipat
-
Aksi Premanisme di Pondok Ranji: Opang Rampas Penumpang Ojol yang Mau ke Rumah Sakit!
-
3 Fakta Viral Siswi SMP Tangsel Dibawa Kabur Pemulung, Hilang Sejak 3 Agustus!
-
Heboh 'Koboi Jalanan' di Tangsel, Polisi: Pelaku Aparat Kejagung, Sudah Berdamai
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Livin Merchant Milik Bank Mandiri Menangkan AIBP Enterprise Innovation Awards 2025
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi
-
Polisi Masih Buru Aktor Intelektual Kerusuhan Jakarta
-
Kasus Pembunuhan Anak di Pondok Pinang Dihentikan! Ini Alasan Polisi
-
Livin' Planet dan Aktivasi Keberlanjutan Looping For Life Perkuat Komitmen ESG Bank Mandiri