Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 19 Maret 2021 | 18:38 WIB
Kapolres Tangerang Selatan Iman Imanuddin di Mako Polres Tangsel, Jumat (19/3/2021). [Suara.com/Wivy]

SuaraJakarta.id - Teka-teki penemuan potongan kaki yang gegerkan warga Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, kini mulai temui titik terang.

Dugaan sementara bahwa potongan kaki tersebut merupakan potongan operasi seseorang yang menderita diabetes melitus.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin di Mako Polres Tangsel, Jumat (19/3/2021).

Bungkusan plastik yang berisi potongan kaki manusia dievakuasi polisi di samping Masjid Jami' An-Ni'mah di Jalan Garuda RT 06 RW 08, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, Jumat (19/3/2021) pagi. [Suara.com/Wivy]

Iman menuturkan, dugaan tersebut diketahui dari adanya luka di bagian potongan kaki tersebut yang diduga luka penyakit diabetes melitus.

Baca Juga: Terkejut Temukan Potongan Kaki Orang, Warga Pondok Aren Kira Bangkai Kucing

"Sementara ini hasil dari pemeriksaan medis dari potongan kaki tersebut ditemukan luka diduga adalah penderita diabetes melitus," kata Iman.

Iman mengaku, dugaan tersebut muncul berdasarkan hasil dari pemeriksaan medis di RSUD Tangerang.

"Dugaan awalnya dari pemeriksaan dokter, ini keterangan dokter, kaki hasil proses amputasi terhadap penderita diabetes melitus. Namun demikian, kami dari Satreskrim tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan hal tersebut," tambahnya.

Lokasi penemuan potongan kaki manusia di samping Masjid Jami' An-Ni'mah, Perumahan Japos, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangsel, Jumat (19/3/2021). [Suara.com/Wivy]

Iman menegaskan, dari potongan kaki tersebut ditemukan jejak medis berupa bekas operasi amputasi.

"Hasil pemeriksaan medis bekas potongannya itu potongan operasi amputasi. Tapi itu sementara," tegasnya.

Baca Juga: Tak Terekam CCTV, Pembuang Potongan Kaki di Pondok Aren Sudah Baca Sikon?

Iman menuturkan, potongan kaki tersebut merupakan kaki kanan orang dewasa. Tetapi soal jenis kelamin, pihaknya belum dapat menentukan.

"Untuk kelamin belum diketahui. Kaki kanan orang dewasa," ungkapnya.

Warga Pondok Aren Geger

Sebelumnya diberitakan, salah seorang warga Sony Azharudin mengatakan, peristiwa penemuan potongan kaki manusia itu terjadi pada pukul 07.00 WIB. Saat itu, ia tengah beristirahat usai beraktivitas di sekitar lokasi.

Tiba-tiba ia diminta oleh eorang pengurus masjid untuk memeriksa sebuah bungkusan plastik yang berada di samping masjid.

Pasalnya, bungkusan plastik itu mencurigakan lantaran sudah berada tiga hari di lokasi tersebut dan berbau busuk.

"Saya lagi duduk-duduk habis mutar-mutar. Terus ada pengurus masjid yang lagi beres-beres persiapan salat Jumat, minta tolong mengecek plastik mencurigakan yang sudah ada dari kemarin," katanya kepada SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Jumat (19/3/2021).

Pria berusia 45 tahun itu pun coba memastikan isi bungkusan plastik berwarna hitam itu. Dia mencoba membukanya menggunakan pisau lantaran plastik tersebut terbungkus rapi seperti bungkusan plastik paket barang.

"Pakai kayu susah, dalamnya dilakban rapi. Saya ambil pisau di masjid, setelah terbuka baunya menyengat," ungkapnya.

Semula ia mencurigai bau menyengat itu dari bangkai binatang di dalam plastik itu. Setelah plastik semakin terbuka, ia terkejut lantaran terlihat jari-jari kaki manusia.

Sontak hal itu menggegerkan warga sekitar Jalan Garuda RT 06 RW 08, Pondok Aren, Tangsel.

"Curiga lagi kayak potongan sapi, makin dibuka lagi ternyata kaki manusia ada jari-jarinya. Sepertinya kaki kanan. Dari dengkul sampai ke bawah," paparnya.

Lokasi penemuan potongan kaki manusia di Jalan Garuda RT 06 RW 08, Perumahan Japos, Kecamatan Jarang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, telah diberi garis polisi, Jumat (19/3/2021). [Suara.com/Wivy]

Ada Belatung dan Membusuk

Sony menjelaskan, dalam plastik itu juga sudah mulai terlihat ada belatung yang berasal dari bangkai potongan kaki manusia yang sudah membusuk tersebut.

"Sudah ada belatung. Plastiknya dibungkus lakban. Pertama plastik hitam, kedua plastik kuning dilakban rapi kayak paket," tuturnya.

Usai mendapati potogan kaki manusia itu, ia segera melapor ke pihak RT RW hingga kepolisian.

"Langsung lapor RT RW dan polisi. Plastik beserta isinya juga sudah dibawa sama polisi," pungkasnya.

Hal senada diungkapkan Hendrayanto. Warga Pondok Aren Tangsel berusia 62 tahun yang melihat proses evakuasi potongan kaki manusia itu mengaku, terkejut dengan adanya penemuan tersebut.

Saat itu, kondisinya pun terlihat sudah membusuk dan bau bangkai menyengat.

"Iya baunya menyengat, bau busuk. Tadi banyak lalat hijau gede-gede," ungkapnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More