SuaraJakarta.id - Polisi masih memburu seseorang berinisial A yang diduga sebagai aktor utama di balik kasus pencurian rumah mewah kosong di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baru-baru ini terungkap bahwa A menggunakan modus pencurian berpura-pura sebagai orang kepercayaan pemilik rumah kepada penadah barang bangunan bekas yang menampung marmer hingga kusen hasil curiannya.
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Robinson Manurung mengatakan, hal itu berdasar keterangan ND dan S selaku penadah barang bangunan bekas.
Kepada keduanya, A meminta dicarikan tukang untuk membongkar marmer, kusen, dan material bangunan rumah milik korban untuk selanjutnya dijual kepadanya.
"Si A ini dia bilang (ke ND dan S) kalau dia ini kepercayaan pemilik (rumah)," kata Robinson kepada wartawan, Selasa (23/3/2021).
Dari keterangan korban, diketahui pula jika rumah tersebut telah kosong alias tidak berpenghuni sejak dua bulan terakhir.
Mereka juga mengaku tak mengenal A yang mengklaim sebagai orang kepercayaan pemilik rumah.
"Kira-kira (rumah ini kosong) dua bulan setengah. Kalau ini dikerjain pembongkaran (oleh pencuri) kurang lebih dua minggu," bebernya.
Viral di Media Sosial
Baca Juga: Pencuri Gasak Marmer hingga Kusen, Pemilik Rumah di Kedoya Rugi Rp 1 Miliar
Diberitakan sebelumnya, aksi pencurian yang menyasar rumah mewah kosong di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat sempat viral di media sosial.
Seluruh isi rumah berikut kusen, pintu, jendela hingga lantai berbahan marmer tak luput digasak oleh pencuri.
Penampakan rumah yang kosong usai dipreteli oleh pencuri itu diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii.
Dalam video singkat yang diunggah, tampak rumah tersebut mirip seperti rumah kosong tak terurus.
"Bisa habis, diangkut semua marmernya dicongkel sampai kusen pintu, jendela, lukisan semua diambil. Rumahnya mewah tadinya, bisa habis kayak gitu," tulis akun itu seperti dikutip Beritahits.id, Senin (22/3/2021).
Sejauh ini ada lima orang yang telah diamankan dengan status sebagai saksi. Tiga di antaranya merupakan tukang bangunan.
Kerugian korban akibat aksi pencurian tersebut pun ditaksir mencapai Rp 1 miliar.
"Dua ini (ND dan S) yang menyuruh (tukang bangunan) melalukan pembongkaran, mendapat orderan (dari A)," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Berita Terkait
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Gasak Empat Ponsel, Joki dan Eksekutor Pencuri Rumah Kosong di Mampang Keok Diciduk Resmob!
-
Plot Twist Kasus Curanmor Cengkareng: Dituduh Maling Gegara Baju, 6 Pria Malah Positif Sabu
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Waspada! 5 Modus Penipuan WhatsApp Terbaru yang Mengincar Data Anda
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?